REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Para pedagang yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung meminta agar PD Pasar Bermartabat mempertimbangkan pembukaan operasional pasar. Namun begitu, para pedagang harus tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
"Pembukaan kembali Pasar Baru tidak sesederhana itu. Saya sudah meminta PD Pasar untuk mempertimbangkan membuka kembali Pasar baru untuk operasional," ujar Iwan, Ketua Himpunan Pedagang Pasar Baru Bandung, Senin (18/5).
Ia mengungkapkan, di lapangan para pedagang harus memiliki kesiapan mengikuti protokol kesehatan covid-19. Menurutnya, hal tersebut bisa dilakukan nanun pengelola pasar harus bisa memfasilitasi kebutuhan teknis.
"Sebetulnya bisa saja (protokol kesehatan) akan tetapi pengelola pasar baru pun dalam hal ini PD Pasar harus bisa memfasilitasi kebutuhan teknisnya," ungkapnya.
Terkait surat permohonan pedagang untuk beroperasi kembali dari perkumpulan pedagang Pasar Baru Trade Center, Iwan mengaku, tidak bertanggung jawab dengan surat tersebut.
Beredar surat perkumpulan pedagang Pasar Baru Trade Center yang memberitahukan kepada PD Pasar Bermartabat bahwa pedagang berencana beroperasi kembali. Hal itu menyusul bahwa PSBB tingkat provinsi Jawa Barat akan berakhir Selasa (19/5).
"Kami pengurus P3BTC telah memberitahukan kepada pedagang untuk berjualan kembali seperti biasa mulai Rabu (20/5) sampai ada pemberitahuan dari Pemerintah Kota Bandung," ujar keterangan tersebut yang ditulis Jumat (15/5).
Dalam keterangannya, dengan selesainya pemberlakukan PSBB maka Pasar Trade Center otomatis dibuka kembali untuk masyarakat umum.
Saat dikonfirmasi, Direktur Utama PD Pasar Bermartabat, Herry Hermawan membenarkan, adanya surat permohonan dari pedagang agar bisa kembali berdagang. Namun, pihaknya masih belum bisa menjawab hal tersebut.
"Iya kalau ini surat dari asosiasinya. Namun, kami belum menjawab karena belum tahu juga seperti apa perkembangan terakhir PSBB ini," ungkapnya saat dihubungi, Senin (18/5).
Berdasarkan data covid-19 di Kota Bandung hingga Ahad (17/5) sore, sebanyak 288 orang terkonfirmasi positif covid-19.