REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh di DIY terus meningkat. Pada 18 Mei ini ada tambahan lima kasus positif yang sembuh.
Dengan begitu, total kasus positif yang dinyatakan sembuh di DIY sudah mencapai 90 kasus. Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, lima kasus positif yang sembuh ini diantaranya tiga warga Kota Yogyakarta, satu warga Kabupaten Gunungkidul, dan satu warga Kabupaten Sleman.
Tiga warga Kota Yogyakarta yaitu berjenis kelamin perempuan dengan umur 54 tahun dan 63 tahun serta laki-laki berumur 44 tahun. "Masing-masingnya kasus nomor 120, 123 dan 122 di DIY," kata Berty, Senin (18/5).
Sementara, satu warga Gunungkidul yakni berjenis kelamin perempuan dengan umur 48 tahun. Satu lainnya yakni warga Sleman yang berjenis kelamin laki-laki dengan umur 14 tahun.
"Yang warga Gunungkidul itu kasus nomor 108 dan yang Sleman itu kasus nomor 177 di DIY," ujarnya.
Selain ada laporan kesembuhan, juga ada tambahan satu kasus positif Covid-19 pada 18 Mei ini. Dengan adanya tambahan satu kasus positif baru ini, total kasus di DIY sudah mencapai 200 kasus dengan 90 kasus sudah dinyatakan sembuh dan delapan kasus meninggal dunia.
"Tambahan satu kasus positif ini berjenis kelamin perempuan, berumur 30 tahun warga Sleman. Kasus ini memiliki riwayat bepergian ke Wonosari (Gunungkidul) dan kontak dengan tamu dari Jakarta," jelasnya.
Pada 18 Mei ini juga ada dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) meniggal dunia. Dua PDP meninggal dunia ini sudah menjalani tes swab Covid-19 dan hasil pemeriksaan masih dalam proses laboratorium.
Berty menyebut, keduanya memiliki riwayat komorbid atau penyakit penyerta yang menyababkan kondisi kesehatannya memburuk. Dua PDP tersebut yaitu berjenis kelamin perempuan dengan umur 65 tahun asal Kabupaten Bantul dan umur 54 tahun asal Sleman.
"Yang asal Bantul itu ada komorbid jantung dan yang Sleman itu gagal ginjal," jelasnya.
Pada 18 Mei ini, total PDP di DIY sudah mencapai 1.306 dengan 176 orang diantaranya masih dalam perawatan. Sedangkan, 180 PDP masih dalam proses laboratorium dengan 23 orang diantaranya meninggal dunia.
"Orang Dalam Pemantauan (ODP) di DIY, total mencapai 5.992 orang," kata Berty.