Senin 18 May 2020 16:13 WIB

1,3 Juta Kerumunan Massa Dibubarkan Polisi Cegah Covid-19

Kerumunan massa dibubarkan dalam Operasi Aman Nusa yang dilakukan sejak Maret silam.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.
Foto: Antara
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Ahmad Ramadhan mengatakan Polri melalui Operasi Aman Nusa II telah membubarkan sebanyak 1.357.361 kerumunan massa. Pembubaran sebagai upaya memutus rantai penyebaran virus coron aatau Covid-19.

Operasi Aman Nusa II dilakukan sejak Maret silam. "Sampai hari ini, Operasi Aman Nusa II telah melakukan pembubaran massa sebanyak 1.357.361 kali," kata Kombes Ramadhan di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Senin (18/5).

Baca Juga

Selain itu, penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum telah dilakukan sebanyak 1.497.108 kali. Selain itu, memberikan imbauan dan sosialisasi mengenai upaya pencegahan penularan Covid-19 kepada masyarakat sebanyak 4.597.970 kali.

Selama masa pandemi Covid-19, Polri bersama TNI telah menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dan uang tunai kepada masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan belum tersentuh bantuan pemerintah. "Bersama TNI, Polri menggelar bansos serentak di seluruh wilayah Indonesia," ujar Ramadhan.

Tercatat ada 2.366.495 paket sembako TNI-Polri yang telah disalurkan ke masyarakat. Aksi sosial ini dilakukan Mabes Polri, Polda, dan Polres jajaran secara serentak di seluruh Indonesia menindaklanjuti instruksi Kapolri Jenderal Pol Idham Azis melalui Surat Telegram bernomor: ST/1205/IV/KEP./2020 tertanggal 15 April 2020 dan Surat Telegram bernomor ST/1412/V/KEP./2020 tertanggal 6 Mei 2020 tentang bakti sosial berupa pembagian sembako.

Selain itu, juga telah diserahkan sebanyak 905.304 set alat pelindung diri (APD) kepada rumah sakit dan tim medis yang menangani Covid-19. "Sebanyak 6.750 dapur lapangan juga didirikan jajaran Satbrimob untuk mendistribusikan makanan bagi warga yang membutuhkan," katanya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement