REPUBLIKA.CO.ID, BATU -- Satu pasien positif Covid-19 di Kota Batu, Jawa Timur (Jatim) dilaporkan meninggal, baru-baru ini. Padahal pasien berusia 75 tahun tersebut sempat dinyatakan sembuh pada Jumat (15/5).
"Kebetulan almarhumah keluar RS Karsa Husada tanggal 15 Mei," kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Kota Batu, M Chori dalam pesan teks yang diterima wartawan, Ahad (17/5).
Menurut Chori, pasien asal Desa Bulukerto merupakan kasus Covid-19 ketiga di Kota Batu. Dia sempat dirawat dalam beberapa waktu sampai kondisi membaik. Kemudian pasien mendapatkan kesempatan melakukan uji kerik (swab test) pertama dengan hasil negatif.
Sesuai protokol kesehatan, pasien dengan penyakit penyerta sakit jantung ini kembali melaksanakan uji kerik kedua dengan hasil positif. Selanjutnya, pasien diwajibkan melakukan uji kerik kembali sebanyak dua kali untuk penegakan diagnosa. Berdasarkan dua uji kerik Covid-19 terakhir, pasien telah dinyatakan sembuh.
Total terdapat tujuh kasus positif Covid-19 di Kota Batu per Ahad (17/5). Dari data tersebut, satu pasien meninggal, dua orang dinyatakan sehat sedangkan lainnya masih dalam perawatan. Jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 59 orang sedangkan Orang dalam Pemantauan (ODP) sekitar 267 jiwa.
Saat ini Kota Batu bersama Kota Malang dan Kabupaten Malang mengadakan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan ini dilaksanakan pada 17 Mei sampai 30 Mei 2020. Selain ketiga daerah tersebut, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo juga tengah melangsungkan kebijakan tersebut sejak 28 April 2020.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
