Ahad 17 May 2020 17:55 WIB

Warga Diminta Waspadai Penyebaran Covid Klaster Karangampel

Ditemukan kasus positif Covid-19 dalam satu keluarga di Karangampel, Indramayu.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Andri Saubani
Tim medis melakukan tes cepat COVID-19 (ilustrasi)
Foto: Antara/Nyoman Hendra Wibowo
Tim medis melakukan tes cepat COVID-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu mengimbau masyarakat lebih mewaspadai penyebaran pandemi Covid-19 terutama dari klaster Karangampel. Hal tersebut ditegaskan Dandim 0616 Indramayu, Letkol CZI Aji Sujiwo ketika melakukan pemantauan langsung di Pos Check Point Gopala Kecamatan Kedokanbunder dan Kecamatan Krangkeng, akhir pekan lalu.

Aji Sujiwo menegaskan, adanya kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dalam satu keluarga dari Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, harus bisa dijadikan bahan pelajaran oleh semua pihak. Dengan adanya klaster Karangampel ini, maka warga yang ada di wilayah-wilayah sekitarnya harus lebih waspadai dan mematuhi segala ketentuan yang telah ditetapkan selama masa PSBB.

Baca Juga

"Kita sekarang cek langsung pos perbatasan yang ada di Kedokanbunder yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Cirebon. Wilayah ini dekat Karangampel, untuk itu kami minta masyarakat harus lebih hati-hati dan waspada," kata Aji.

Selain kunjungan ke pos perbatasan, pada kesempatan itu juga melihat secara langsung aktivitas masyarakat ketika sore hari terutama yang ada di Kecamatan Kedokanbunder, Karangampel, dan Krangkeng. Seperti diketahui, satu keluarga yang terdiri dari lima orang di Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka terdiri atas kakek, nenek, anak, menantu, dan cucu.

Terungkapnya kasus itu bermula saat sang kakek, K (75), warga Kecamatan Karangampel, menderita sakit dengan keluhan demam, batuk, dan sesak, dan ditetapkan sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) pada 18 April 2020. Dari hasil tracing maupun tracking yang dilakukan petugas, pasien kontak dengan anak dan menantunya yang pulang dari Jakarta. Pasien akhirnya meninggal dunia di RSUD Indramayu pada Kamis (23/4).

Namun sebelum meninggal, pasien sempat dilakukan pemeriksaan swab. Hasil yang dikeluarkan Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Kamis (30/4), K terkonfirmasi positif Covid-19.

Pemeriksaan swab kemudian dilakukan pada anggota keluarganya yang lain. Dari hasil pemeriksaan swab yang diterima Gugus Tugas Indramayu dari Labkesda Provinsi Jawa Barat pada Rabu (13/5) pukul 20.40 WIB, terungkap empat anggota keluarga dari K juga terkonfirmasi positif Covid-19.

Keempatnya adalah Ny A (58) istri dari pasien K, asal Kecamatan Karangampel, Ny U (37) asal Pulogadung – Jakarta (anak pasien), Tn DL (43) asal Pulogadung – Jakarta (menantu pasien), dan VL (11) asal Pulogadung – Jakarta (cucu pasien).

"Empat orang tersebut sekarang sudah dalam ruang perawatan isolasi RS Bhayangkara Losarang, Kabupaten Indramayu, sejak tadi malam,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu, Deden Bonni Koswara.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement