Sabtu 16 May 2020 16:24 WIB

Balita Tiga Tahun di Batam Positif Covid-19

Balita tiga tahun di Batam terkonfirmasi positif, berkaitan dengan kasus positif 32.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Seorang bayi berusia 3 tahun 8 bulan di Kota Batam Kepulauan Riau terkonfirmasi positif Covid-19.

"Seorang anak perempuan usia 3,8 tahun, belum sekolah, beralamat di kompleks masjid kawasan Sungai Harapan Kelurahan Sungai Harapan, Kecamatan Sekupang, Kota Batam, merupakan kasus baru Covid-19 nomor 54 Kota Batam," kata Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam, Muhammad Rudi, Sabtu (16/5).

Balita itu merupakan anak kandung dari kasus terkonfirmasi positif nomor 45, yang berkaitan erat dengan kasus positif nomor 32, seorang jamaah tabligh WNA.

Rudi menjelaskan balita tersebut bersama ibu dan 6 saudara kandung menjalani pemeriksaan swab PCR setelah ayahnya terkonfirmasi positif.

"Sedangkan hasil pemeriksaan swab ibu dan seluruh saudara kandungnya yang lain dinyatakan terkonfirmasi negatif," lanjut pria yang juga wali kota Batam.

Berdasarkan pemeriksaan petugas medis, kondisi balita dan keluarganya dalam keadaan stabil dan tidak merasakan adanya gangguan kesehatan yang berarti.

"Saat ini masih dalam karantina mandiri di rumahnya di bawah pengawasan dan pemantauan oleh Tim Penanganan Covid-19 Puskesmas Sekupang Batam," katanya.

Rencananya, tim medis akan melakukan pemeriksaan swab tenggorokan terhadap ibu dan saudara-saudaranya yang lain, sebagai tindak lanjut penyelidikan epidemiologi.

Dalam kesempatan itu ia menyampaikan sesuai hasil penyelidikan epidemiologi yang dilakukan terhadap seluruh klaster terkonfirmasi positif Covid-19, disimpulkan masih mungkin terjadi pertumbuhan kasus.

"Sebab, masih banyak ditemui masyarakat yang belum sepenuhnya mematuhi protokol kesehatan dan imbauan pemerintah guna menekan laju pertumbuhan kasus Covid-19," kata dia.

Ia mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak fisik dan sosial, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dan tetap di rumah saja, demi kemaslahatan bersama.

Dan apabila terpaksa keluar rumah, diingatkan untuk mengenakan masker. "Selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang, berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement