REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur bertambah 13 dan jumlahnya menjadi 151 berdasarkan data terbaru Dinas Kesehatan Provinsi.
Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishak, Jumat, mengatakan penambahan kasus baru tersebut masih didominasi kluster Ijtima Ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang tersebar di wilayah Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Paser, Panajam Paser Utara dan Samarinda.
"Tambahan 13 kasus positif, tujuh terjadi di Kukar, tiga di Kutim, dan Samarinda, PPU serta Paser masing- masing satu kasus," kata Andi Muhammad Ishak menyampaikan rilis harian secara virtual di Samarinda.
Andi yang juga menjabat sebagai pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim itu mengatakan tujuh kasus positif di Kukaradalah KKR 34 (Laki-laki 33 tahun), KKR 35 (Laki-laki 54 tahun), KKR 36 (Laki-laki 20 tahun), KKR 37 (Laki-laki 48 tahun), KKR 38 (Laki-laki 48 tahun), KKR 39 (Laki-laki 59 tahun) dan KKR 40 (Laki-laki 59 tahun).
"Tujuh kasus di Kukar ini ditengarai merupakan hasil penelusuran kluster Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Pasien dirawat di Wisma Atlet Kutai Kartanegara sejak 19 April hingga 5 Mei 2020," katanya.
Sedangkan tiga kasus di Kutai Timur yakni KTM 33 (Wanita 48 tahun) merupakan kontak erat KTM 19 dari kluster Gowa dengan rapid test reaktif. pasien dirawat di RSUD Kudungga Sangatta, Kutim.
Kemudian KTM 34 (Laki-laki 57 tahun) dan KTM 35 (Laki-laki 37 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Pasien dirawat di RSUD Kudungga, Kutim.
Sedangkan satu kasus di Paser yakni PSR 15 (Laki-laki 22 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan rapid test reaktif. Pasiendirawat di RSUD Panglima Sebaya.
Sementara tambahan satu kasus di PPU yakni PPU 19 (Laki-laki 33 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Gowa dengan hasil rapid test reaktif. Pasien dirawat di RSUD Ratu Aji Putri Botung.
"Untuk satu kasus di Samarinda yakni SMD 34 (Laki-laki 39 tahun) merupakan pelaku perjalanan dari Kalimantan Tengah dengan rapid test reaktif. Kasus dirawat di RS Karantina Bapelkes," katanya.
Pada kesempatan itu, Andi Ishak juga mengabarkan adanya kasus sembuh sebanyak empat orang yakni tiga berada di Samarinda dan satu lainnya di Kota Balikpapan.
"Sampai saat ini penambahan kasus baru masih terjadi, total sudah ada 251 kasus Covid-19 yang kita tangani, 187 orang masih menjalani perawatan, 61 orang dinyatakan sembuh dan tiga orang meninggal dunia," katanya.