REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vaksin Covid-19 masih belum ditemukan. Satu-satunya cara melindungi diri yaitu dengan mendukung sistem imunitas atau kekebalan tubuh untuk menghadapi virus.
Lisye Iriana Zebua, Dosen Biologi Universitas Cenderawasih dalam webinar Jumat (15/5), mengatakan, bagaimana menjaga imunitas dari bakteri atau virus yakni perlu mengonsumsi makanan bervitamin dan gizi lengkap. Asupan yang mengandung vitamin A, B, C, D dan E serta mineral, zinc dan lainnya dapat mendukung sistem imun manusia.
"Bagaimana peranan tanaman obat, khususnya dari Papua itu ada yang punya potensi menurut hasil riset dan kajian dan juga telah dipublikasikan," kata Lisye dalam webinar bertajuk "Menguatkan Imun Tubuh dengan Tumbuhan Obat Papua" yang digelar Balitbangda Papua Barat bersama Eco Nusa.
Tumbuhan obat itu di antaranya, pandan buah merah, pandan kelapa hutan, pandan anggur, sarang semut dan lainnya. Lisye mencontohkan, pandan buah merah bisa ditemukan di pegunungan dan masyarakat Papua sering menggunakannya.
Pandan buah merah diyakini mengandung B-karoten dan tokoferol, di mana itu merupakan komponen antioksidan, senyawa kimia yang merupakan vitamin guna meperkuat sistem imunitas kita. Vitamin yang terkandung bermanfaat untuk memperbaiki sel tubuh yang rusak.
"Jadi produk tanaman Papua bisa mendukung imun kita. Kemudian ada labu air di pegunungan yang diyakini.bisa menyembuhkan tipes, bisa dipotong, rebus dan diminum airnya," lanjutnya.
Lalu, ada pandan kelapa hutan biasanya banyak tumbuh di pegunungan. Sekilas tumbuhan ini sepertu nangka tapi ini jenis pandan dan rasa buahnya seperti kelapa. Jenis ini dianggap penting masyarakay Papua karena saat mereka melakukan perjalanan, tanaman ini selalu di bawa ke manapun.
Jika kehabisan energi, masyarakat akan memakan tanaman ini. Tumbuhan juga sudah duteliti dan terngata ekstrak minyak nya mengandung antioksidan vitamin E dan total karoten.
Kemudian spesies pandan anggur yang hanya ada di Filipina dan Papua. Strukturnya mirip buah anggur dan memiliki rasa asam manis.
Buah yang biasa dikonsumsi burung cenderawasih itu juga kaya akan kandungan vitamin C yang tentunya dapat membantu mendukung kekebalan tubuh. Ada pula glicidion atau daun sampare yang menurut hasil riset bisa mengobati malaria dan tinggal memerlukan analisa lanjutan untuk menunjang sistem imunitas.
Selain itu, sarang semut yang kerap digunakan sehari-hari lewat seduhan air panas yang diminum juga berpotensi diteliti lebih lanjut. Ini dipercaya berkhasiat menjaga jantung, mengempeskan benjolan payudara dan lainnya sehingga masih dalam kajian secara etik.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
