REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metrologi Kelas I di Aceh mengeluarkan peringatan dini, bahwa potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang melanda beberapa wilayah di Aceh hingga Sabtu (16/5).
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Metrologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh, Zakaria Ahmad menerangkan, hujan lebat ini terjadi akibat adanya pusat tekanan rendah yang terbentuk di wilayah Teluk Benggala.
"Terjadi pertemuan tekanan rendah di Teluk Benggala dengan massa udara (konvergensi) di wilayah Provinsi Aceh yang mengakibatkan meningkatnya pertumbuhan awan konventif, sehingga terjadi hujan dengan intensitas lebat," katanya.
Dari pantauan radar cuaca milik meteorologi setempat, lanjut dia, terdapat belasan wilayah di provinsi paling barat Indonesia ini bakal dilanda hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Untuk hari ini, seperti Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Pidie Jaya, Aceh Besar, dan Banda Aceh," tutur Zakaria.
Ia mengatakan, kemudian untuk besok atau Jumat (15/5), berpotensi terjadi di enam daerah yang meliputi Aceh Tamiang, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, dan Aceh Besar.
"Sedangkan hari Sabtu (16/5), diperkirakan melanda 17 kabupaten/kota di Aceh, yakni Aceh Tamiang, Langsa, Aceh Timur, Aceh Utara, Lhokseumawe, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, dan Aceh Barat Daya," ungkap Zakaria Ahmad.
BMKG Aceh terus memberikan peringatan dini terhadap cuaca di Provinsi Aceh, seperti hari ini hingga pukul 16.30 WIB menyebut, bahwa masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat dapat disertai kilat dan angin kencang di wilayah Nagan Raya, Aceh Tengah, Aceh Jaya, Singkil, dan sekitarnya.
Kondisi cuaca ini dapat meluas ke wilayah Aceh Barat, Aceh Tenggara, Subulussalam, Bener Meriah, Gayo Lues, dan sekitarnya yang diperkirakan masih berlangsung hingga pukul 19.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika