REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum melepas distribusi bantuan sosial (Bansos) Provinsi Jabar untuk masyarakat Kabupaten Purwakarta di Kantor Eks BKPP Wilayah V Purwakarta, Kamis (14/5).
Adapun alokasi penerima bansos provinsi untuk Kabupaten Purwakarta berjumlah 27.316 Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Rinciannya, 1.980 KRTS Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan 25.336 KRTS non DTKS.
"Pemberian bantuan sosial. Yang hari ini antara lain di Kabupaten Purwakarta,” ujar Uu.
Menurut Uu, bansos provinsi disalurkan supaya dampak sosial dan ekonomi warga terdampak COVID-19 bisa teratasi. Uu pun memastikan sembako yang menjadi bagian bansos non tunai tepat mutu, berkualitas, dan layak konsumsi.
“Yang penting sesuai dengan harapan, tidak menampak atau tidak ada kegaduhan, dan juga ada pemanfaatan itu sendiri,” katanya.
Uu pun mengimbau kepada warga Jabar, khususnya Kabupaten Purwakarta, untuk disiplin jaga jarak, mengenakan masker, dan menerapkan protokol kesehatan lainnya.
"Imunitas badan kita harus tetap fit, harus tetap kuat dan juga tetap berolahraga, cuci tangan yang sering dengan menggunakan sabut, dan ikuti protokol kesehatan lainnya," katanya.
Sementara menurut Deputi Umum Regional V Jabar Banten PT Pos Indonesia, Dedi Kamaludin, Kantor Pos Purwakarta siap mendistribusikan bansos provinsi berupa sembako dan tunai kepada warga Kabupaten Purwakarta.
PT Pos, kata dia, mempunyai 114 tenaga pengantar baik yang bertenaga organik maupun dari bantuan ojek online. Kemudian juga mempunyai personel cukup banyak hampir 100 orang tenaga di kantor Pos Purwakarta ini.
"Sehingga kiriman dari Pemdaprov Jabar ini Insya Allah dapat kita laksanakan sesuai dengan harapan, sesuai dengan target yang sudah dicanangkan,” katanya.