REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan siap membantu jaringan pengamanan sosial bagi kota Palembang dan Prabumulih yang akan menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar usai Lebaran nanti, karena kedua kota tersebut APBD-nya tidak terlalu besar dan bila dibutuhkan pemprov siap membantu.
"Apalagi, Palembang aktivitas perekonomiannya mayoritas perdagangan, sehingga bila diterapkan PSBB akan sangat berpengaruh terhadap pendapatan masyarakat," kata Gubernur Sumsel Herman Deru di Palembang, Kamis (14/5).
Oleh karena itu, Pemprov Sumsel minta kepada Palembang dan Prabumulih untuk melakukan pendataan secara transparan. Sehingga bila ada kekurangan pemprov siap membantu.
Jaringan pengaman sosial atau pemenuhan kebutuhan bahan pokok itu bagi warga penting, terutama saat penerapan PSBB, sebab selama PSBB aktivitas masyarakat dibatasi, sehingga akan berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat.
Apalagi, pekerja harian dan pedagang kecil dengan adanya paparan COVID-19 ini sangat berpengaruh. Oleh karena itu, perlu menjadi perhatian bersama dalam mengatasi permasalahan tersebut.
Ia mengatakan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona perlu kerja sama dan penerapan protokol kesehatan diperketat. "PSBB merupakan salah satu upaya yang harus didukung bersama," ujar dia.