REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Berdasarkan data yang dirilis Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah, Rabu (13/5), terjadi lonjakan 17 kasus positif baru.
Ketua Tim Gugus Tugas Covid-19 Kalteng Sugianto Sabran, melalui Wakil Ketua Pelaksana Harian Suyuti Syamsul saat dihubungi dari Palangka Raya, sewaktu ditanyakan riwayat para pasien positif tersebut, hanya menjelaskan mereka adalah pasien dengan pengawasan (PDP) dan orang tanpa gejala (OTG).
"Hanya disebutkan PDP dan OTG," katanya yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kalteng tersebut melalui pesan singkat.
Lonjakan pasien positif baru tersebut, diakibatkan adanya penambahan 10 kasus baru di Katingan. Sedangkan pasien lainnya, berasal dari Palangka Raya 2 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Kapuas 1 orang, serta Barito Selatan 3 orang.
Selain itu, juga terjadi penambahan pasien sembuh dari Covid-19, yakni sebanyak 14 orang. Mereka berasal dari Palangka Raya 7 orang, Kotawaringin Barat 1 orang, Pulang Pisau 2 orang, Kapuas 1 orang, Barito Selatan 1 orang, Barito Timur 1 orang, serta Murung Raya 1 orang.
Secara kumulatif, positif Covid-19 di Kalteng sebanyak 223 orang, terdiri dari 141 dalam perawatan, 71 sembuh, serta 11 meninggal. Pasien dalam pengawasan (PDP) 61 orang, orang dalam pemantauan (ODP) 227 orang, serta orang tanpa gejala (OTG) 1.334 orang.
Rincian 223 kasus positif di Kalteng, berasal dari Murung Raya 38 orang, terdiri dari 35 dalam perawatan dan 3 sembuh, Palangka Raya 57 orang, terdiri dari 25 dalam perawatan, 29 sembuh dan 3 meninggal, Katingan 20 orang, terdiri dari 16 dalam perawatan dan 4 sembuh, serta Kotawaringin Timur 16 orang, terdiri dari 4 dalam perawatan, 10 sembuh dan 2 meninggal.
Kotawaringin Barat 33 orang, terdiri dari 24 dalam perawatan dan 9 sembuh, Lamandau 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Sukamara 1 orang dan dalam perawatan, Seruyan 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh, Pulang Pisau 5 orang, terdiri dari 2 dalam perawatan dan 3 sembuh.
Kapuas 19 orang, terdiri dari 12 dalam perawatan, 2 sembuh dan 5 meninggal, Gunung Mas 3 orang, terdiri dari 2 dalam perawatan dan 1 sembuh, Barito Selatan 13 orang, terdiri dari 11 dalam perawatan dan 2 sembuh, Barito Timur 9 orang, terdiri dari 6 dalam perawatan, 2 sembuh dan 1 meninggal, serta Barito Utara 3 orang, terdiri dari 1 dalam perawatan dan 2 sembuh.