Rabu 13 May 2020 00:50 WIB

Warga Sulteng Terinfeksi Covid-19 Mendekati 100 Kasus

Kasus positif Covid-19 di Sulteng tersebar di sejumlah kabupaten dan kota.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Berdasarkan data Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulteng, Selasa (12/5), kini hampir 100 orang warga yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota terinfeksi virus corona jenis terbaru tersebut.

"Hari ini bertambah 12 orang sehingga total 95 orang positif Covid-19 di Sulteng sesuai rilis data Gugus Tugas Covid-19 Nasional," kata Juru Bicara Pusdatina Covid-19 Provinsi Sulteng, Muhammad Haris Kariming di Palu.

Ia menjelaskan 12 orang tersebut masing-masing 7 orang warga Kabupaten Buol, 4 warga Tolitoli dan 1 warga Palu.

"7 orang diisolasi di Rusunawa (Rumah Susun Sewa Sederhana) Pemerintah Kabupaten Buol, 4 dirawat di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Mokopido Kabupaten Tolitoli dan 1 orang dirawat di RSU (Rumah Sakit Umum) Anutapura Palu," ujarnya.

Sementara itu, Haris menyebut warga berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru berjumlah 17 orang dan selesai masa pemantauan 13 orang sehingga jumlah ODP di Sulteng saat ini 147 orang.

"Warga berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan) baru hari ini tidak ada dan selesai masa pengawasan 1 orang sehingga total ada 30 PDP di Sulteng," tambahnya.

Saat ini Kabupaten Buol menjadi daerah dengan jumlah penduduk terbanyak terinfeksi Covid-19 yang mencapai 44 orang.

Dari 95 orang itu, Haris menambahkan 12 di antaranya dinyatakan telah sembuh dan 3 orang meninggal dunia.

Ia mengimbau masyarakat Sulteng untuk mendukung tim surveilans dinas kesehatan (dinkes) kabupaten dan kota dalam melakukan pelacakan dan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19 guna memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement