Selasa 12 May 2020 22:59 WIB

Satu Lagi Pasien Covid-19 di Tulungagung Sembuh

Jubir menyebut 20 pasien Covid-19 Tulungagung semuanya dalam kondisi baik

Petugas medis dengan pakaian hazmat memanggil buruh linting yang mendapat giliran menjalani rapid test COVID-19 di Puskesmas Bangunjaya, Tulungagung.
Foto: Destyan Sujarwoko/ANTARA FOTO
Petugas medis dengan pakaian hazmat memanggil buruh linting yang mendapat giliran menjalani rapid test COVID-19 di Puskesmas Bangunjaya, Tulungagung.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Satu lagi pasien COVID-19 Tulungagung, Jawa Timur dinyatakan sembuh dari corona. Hal ini setelah dua kali swab tenggorokan yang dikirim ke Balitbangkes, Kemenkes Jakarta hasilnya selalu negatif.

"Baru sore tadi kami mendapat konfirmasi bahwa satu lagi pasien positif COVID-19 yang sembuh, sehingga per hari ini sudah 12 yang sembuh atau sekitar 37,5 persen dari total warga yang terkonfirmasi positif corona, berhasil sembuh," kata Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung Galih Nusantoro di Tulungagung, Selasa (12/5).

Pasien sembuh ke-12 dari COVID-19 itu disebut Galih dengan nama Tumiran, warga asal Pakel yang kemudian tinggal dan menetap di lingkungan Jepun, Kota Tulungahung. Ia sempat dikarantina selama kurang lebih tiga pekan, semenjak mengalami gejala batuk disertai sesak nafas sepulangnya dari Bali.

Hasil swab pertama Tumiran dinyatakan positif corona. Namun secara keseluruhan kondisinya sehat. Tindakan karantina kemudian diberlakukan terhadap Tumiran, di Rusunawa IAIN Tulungagung.

Lingkungan perumahannya dijaga secara ketat. Tracing atau penelusuran juga dilakukan ke lingkungan keluarga Tumiran, sekitar tempat tinggalnya di Kelurahan Jepun, maupun di kelompok jamaah mushala/masjid tempat biasa Tumiran beribadah.

Namun hasilnya semua nihil. Galih menyatakan Tumiran bisa dikategorikan klaster baru karena tidak ditemukan asal-usul dan jalur penularan yang dialaminya."Hari ini semua klaster sudah kami berlakukan tracing, penelusuran. Namun sejauh ini belum ada indikasi yang mengalami gejala. Hasil rapid test juga semua nonreaktif," katanya.

Tren sembuh pasien COVID-19 di Tulungagung ini disebut Galih sebagai perkembangan yang menggembirakan. Pasalnya, 20 pasien COVID-19 lain yang menjalani masa karantina kondisinya rata-rata cukup baik.

Beberapa bahkan sudah memasuki fase swab ketiga dan keempat. Namun hasilnya memang belum turun, atau sudah turun namun hasil swabnya masih reaktif/positif. "Tren positif ini harus terus kita jaga bersama dengan disiplin menerapkan physical distancing. Tracing sudah semua ke semua klaster. Insya Allah kita menuju kondisi flat (COVID-19)," katanya.

Sebelum Tumiran ini, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tulungagung telah mengonfirmasi ada lima pasien COVID-19 dinyatakan sembuh dan sehingga jumlah data pasien sembuh mencapai 11 orang dari total yang terkonfirmasi positif coroba sebanyak 32 orang. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement