REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mendistribusikan 3.400 paket sembako bantuan ke 17 kabupaten/kota guna membantu meringankan ekonomi masyarakat Sultra di tengah pandemi wabah virus corona jenis baru (Covid-19) di daerah itu.
Distribusi logistik itu dilepas langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi yang juga sekaligus Ketua Gugus Tugas Covid-19 bersama unsur Forkopimda, di Posko Terpadu Gugus Tugas Covid-19 Sultra, Senin (11/5).
Ali Mazi menyatakan, bantuan logistik dari Gugus tugas Covid-19 Provinsi Sultra yang disalurlan tersebut merupakan tahap pertama yakni sekitar 3.400 paket sembako.
"Masing-masing kabupaten/kota akan menerima 200 paket untuk tahap pertama ini," kata Ali Mazi.
Ali Mazi juga manyampaikan, Sultra akan memastikan bahwa penerima bantuan logistik ini adalah mereka yang belum menerima bantuan sembako dari sumber lain.
"Jadi mereka yang betul-betul mendapatkan itu orang yang belum mendapat bantuan. Oleh karena itu gugus tugas provinsi dan Forkopimda, TNI-Polri khususnya Kapolda, Danrem, Lanud, Lanal ini akan meminta bantuan teman-teman di kabupaten/kota sekaligus untuk mengawal agar barang ini sampai ke tujuannya," tutur Ali Mazi.
Ali Mazi mengungkapkan, sembako tersebut merupakan bantuan sosial dari berbagai pihak yang telah terkumpul di Posko Terpadu Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra.
"Jadi ini adalah wujud kepedulian masyarakat Sulawesi Tenggara pada umumnya dan lebih khusus lagi para penambang yang memiliki kepedulian untuk membantu penyelesaian masalah ini. Dan mudah-mudahan ini terus akan bergulir siapapun dalam bentuk apapun kita menerima bantuan itu," Pungkasnya.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Provinsi Sultra, La Ode Ahmad yang juga Sekertaris Gugus Tugas Covid-19 Sultra mengatakan, penyaluran logistik ini diangkut menggunakan armada truck dari TNI/Polri bersama Kesbangpol, BPBD dan Satpol PP Sultra. Kemudian seluruh armada dikawal dan akan bergerak ke seluruh kabupaten dan kota termasuk daerah kepulauan.
"Nantinya truck-truck ini akan melewati tiga jalur penyebrangan, yaitu pelabuhan Kendari-Wawoni, pelabuhan Amolengo-Labuan dan Torobulu-Tampo," pungkasnya.
Adapun jenis sembako tersebut diantaranya ada beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu.