REPUBLIKA.CO.ID,PAINAN -- Pejabat Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, menyebut terhitung sejak 27 April 2020 di daerah itu tidak ada penambahan kasus infeksi virus corona jenis baru atau Covid-19.
"Hari ini genap dua pekan Pesisir Selatan tanpa kasus baru. Hal ini merupakan bukti bahwa masyarakat konsisten menjalankan sejumlah kebijakan dalam meminimalkan Covid-19," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan Rinaldi di Painan, Selasa (11/5).
Hal tersebut, katanya, tak lepas dari peran para relawan pencegahan Covid-19 yang tergabung dalam berbagai kelompok, baik di tingkat kabupaten hingga nagari di daerah setempat. Selain tidak adanya kasus baru, pasien yang terinfeksi Covid-19 satu per satu juga berangsur pulih usai menjalani sejumlah perawatan.
Total pasien Covid-19 di Pesisir Selatan berjumlah 16 orang dan 11 orang di antaranya sembuh, dua di antaranya dinyatakan sembuh pada Senin (10/5) usai dikarantina di Balai Diklat BPSDM Sumbar.
Satu di antara pasien merupakan kasus positif ke 13, berjenis kelamin perempuan, berusia 40 tahun. Ia dinyatakan terinfeksi Covid-19 pada 23 April 2020 dan menjalani karantina keesokan harinya.
Pasien sembuh berikutnya merupakan kasus ke 15 berjenis kelamin laki-laki dan berusia 26 tahun, yang bersangkutan terkonfirmasi terinfeksi pada 25 April 2020 dan dikarantina hari itu juga.
Sementara sisanya sebanyak lima orang lagi yang masih terinfeksi, satu di antaranya dirawat di RSUD Dr Achmad Mochtar Bukittinggi, satu dikarantina di Balai Diklat BPSDM Sumbar dan tiga lainnya dikarantina di Bapelkes Sumatera Barat.
Berikutnya pasien dalam pengawasan (PDP) di daerah setempat berjumlah lima orang, tiga di antaranya dirawat di RSUD Dr M Zein Painan dan dua menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing dengan pengawasan tim medis.
Selanjutnya orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 320 orang dan 307 di antaranya selesai menjalani masa pemantauan, orang tanpa gejala (OTG) berjumlah 380 orang dan 358 di antaranya selesai menjalani pemantauan.
Seterusnya jumlah pelaku perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 yang masuk ke daerah setempat berjumlah 6.696 orang dan 5.887 di antaranya selesai menjalani pemantauan.