REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mabes Polri optimistis pandemi virus Corona akan berakhir di Indonesia. Apalagi pemerintah sudah mengeluarkan beragam peraturan seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Polri engimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan tersebut untuk memutus rantai virus Corona.
"Presiden Joko Widodo menyampaikan kalau kami optimis pasti akan menang. Insya Allah kami akan menang melawan virus Corona di Indonesia. Tentunya masyarakat juga harus bekerja sama dalam hal ini,” kata Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Argo Yuwono dalam diskusi acara Focus Group Discussion (FGD) bertajuk 'Virus Corona Berakhir', Senin (11/5).
Argo melanjutkan pandemi ini baru pertama kali terjadi di Indonesia. Ia ingin masyarakat meningkatkan disiplin untuk melaksanakan physical maupun sosial distancing. "Kalau kami temukan dilapangan pengendara yang tidak memakai masker. Kami berikan masker," kata dia.
Ia menambahkan masyarakat harus menjadi pahlawan pemutus rantai virus Corona. Sebab, jika masyarakat melakukan hal tersebut pandemi ini akan segera berakhir. "Ya ada kendala kalau kami ingatkan masyarakat. Seperti marah-marah ataupun berkata kasar. Kami tetap peringatkan mereka secara humanis," kata dia.
Sementara itu, Deputi Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan kalau pada Mei dan Juni 2020 kurvanya bisa konsisten menurun, maka, pada Juli dan Agustus masyarakat terkena virus Corona bisa berkurang. Sehingga pada September virus Corona bisa berakhir di Indonesia.
"Kalau kurva tersebut konsisten menurun. Maka kemungkinan pada September pandemi virus Corona di Indonesia bisa berakhir," kata dia.
Ia mengimbau masyarakat harus disiplin untuk melaksanakan protokol kesehatan selama masa pandemi Covid-19. Seperti memakai masker, mengkarantina diri jika ada tanda-tanda terpapar dan rajin mencuci tangan. "Yang penting menjaga kebersihan dan makan yang bergizi," kata dia.