Senin 11 May 2020 09:54 WIB

17 Warga Gunung Kidul Reaktif Covid-19

Tiga warga Gunung Kidul yang reaktif Covid-19 masuk klaster Indogrosir Sleman

Petugas kesehatan mengambil sampel darah seorang jamaah untuk dilakukan tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Petugas kesehatan mengambil sampel darah seorang jamaah untuk dilakukan tes diagnostik cepat atau rapid test COVID-19

REPUBLIKA.CO.ID, GUNUNG KIDUL - Sebanyak 17 warga di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, reaktif Covid-19 berdasarkan hasil rapid test. Tiga orang di antaranya masuk kluster supermarket atau Indogrosir di Mlati, Sleman.

"Saat ini seluruhnya sedang menunggu hasil uji swab," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunung Kidul Dewi Irawaty, Senin (11/5).

Ia mengatakan mengatakan ke-17 warga reaktif rapid test ini berasal dari Kecamatan Wonosari, dan Paliyan. Berdasarkan hasil penelusuran, ada tiga warga yang reaktif terkait dengan kluster Indogrosir Sleman.

"Ada tiga orang masuk Klaster Indogrosir merupakan dua pegawai dari supermarket tersebut dan satu warga lain yang kontak juga reaktif," kata Dewi.

Saat ini, delapan orang dari 17 warga reaktif hadil rapid test tersebut menjalani karantina atau isolasi di RSUD Saptosari sedangkan sembilan lainnya menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing.

Dewi pun memastikan sembilan orang tersebut bisa menjalani karantina mandiri sesuai protokol kesehatan Covid-19 yang ketat antara lain menempati kamar hingga menggunakan peralatan makan sendiri.

"Edukasi sudah dilakukan, dan mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan baik oleh mereka," katanya.

Dewi mengatakan sejak Sabtu (9/5), di Gunung Kidul tidak ada penambahan pasien positif Covid-19. Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Gunung Kidul totalnya 24 orang, dan delapan di antaranya sudah sembuh.

"Saat ini masih ada 16 pasien positif Covid-19 yang menjalani perawatan, 8 sudah dinyatakan sembuh," katanya.

Berdasarkan data di Dinkes Gunung Kidul, jumlah PDP meninggal dunia bertambah menjadi total 18 orang. Saat ini terdapat 78 PDP dan 1.058 ODP, di mana tiga PDP dan empat PDP sedang menjalani perawatan.

Total sebanyak 116 spesimen sudah diambil untuk uji swab. 36 spesimen saat ini masih menunggu hasilnya sedangkan 56 spesimen sudah dipastikan negatif Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement