Senin 11 May 2020 02:32 WIB

Tren Covid-19 di Kota Tasikmalaya Mulai Stabil

Selama empat hari pelaksanaan PSBB tidak ada penambahan kasus positif Covid-19

Rep: Bayu Adji P/ Red: Hiru Muhammad
Sejumlah anggota TNI membagikan masker dan sembako ke warga terdampak Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Senin (4/5).
Foto: Dok Lanud Wiriadinata.
Sejumlah anggota TNI membagikan masker dan sembako ke warga terdampak Covid-19 di Kota Tasikmalaya, Senin (4/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA--Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya mengonfirmasi per Ahad (10/5) tidak ada penambahan kasus pasien positif Covid-19. Hingga saat ini masih terdapat 31 pasien positif Covid-19 yang dirawat. Dari total 31 pasien positif Covid-19, 17 pasien masih menjalani perawatan, 11 orang dinyatakan sembuh, dan tiga orang meninggal dunia.

Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman mengatakan, selama empat hari pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tidak ada penambahan kasus positif Covid-19. Hanya ada satu penambahan kasus positif Covid-19 selama Mei 2020, sebelum PSBB diterapkan di Kota Tasikmalaya. "Artinya mulai stabil. Itu harus kita jaga," kata dia, Ahad (10/5).

Ihwal pasien dalam perawatan (PDP) yang dirawat di rumah sakit, seluruhnya telah selesai menjalani perawatan sudah nihil. Dari total kasus 34 PDP, 29 pasien telah selesai perawatan, tapi lima pasien meninggal dunia.

Sementara itu, untuk kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Tasikmalaya tercatat 1.161 orang. Sebanyak 914 orang telah selesai pemantauan dan sisanya masih dipantau.

Sedangkan untuk kasus orang tanpa gejala (OTG), tercatat 362 kasus. Sebanyak 305 selesai pengawasan dan sisanya masih dalam pengawasan.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement