Ahad 10 May 2020 16:37 WIB

BI Purwokerto Salurkan Bantuan Penanganan Wabah Rp 621 Juta

Bantuan disalurkan dalam bentuk perangkat APD dan sembako.

Rep: Eko Widiyatno / Red: Fuji Pratiwi
Bank Indonesia (BI): Seorang melintas didekat logo Bank Indonesia Jakarta. Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto ikut menyakurkan bantuan sosial senilai Rp 621 juta dalam rangka penanganan dampak wabah Covid-19.
Foto: Republika/Prayogi
Bank Indonesia (BI): Seorang melintas didekat logo Bank Indonesia Jakarta. Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto ikut menyakurkan bantuan sosial senilai Rp 621 juta dalam rangka penanganan dampak wabah Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO --  Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto ikut menyakurkan bantuan sosial dalam rangka penanganan dampak wabah Covid-19. Bantuan yang disalurkan di empat wilayah kabupaten kerja BI Purwokerto, mencapai nilai Rp 621.384.375.

''Bantuan disalurkan dalam bentuk perangkat APD bagi petugas kesehatan, dan juga bantuan sembako bagi warga terdampak,'' kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto, Samsun Hadi, Ahad (10/5).

Baca Juga

Dia menyebutkan, untuk bantuan APD diserahkan melalui IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan PMI di masing-masing daerah. Sedangkan bantuan dalam bentuk paket sembako, diserahkan melalui gugus tugas pencegahan Covid-19 di masing-masing daerah. ''Paket sembako yang disalurkan, meliputi berbagai macam kebutuhan pokok, susu dan paket vitamin,'' ucap Samsun.

Samsun menyebutkan, penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari program 'Dedikasi untuk Negeri' yang dilaksanakan Bank Indonesia. ''Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian BI terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat yang terdampak wabah,'' kata dia.

Dalam kesempatan itu, Samsun juga meminta agar warga tetap menaati imbauan pemerintah berupa tinggal di rumah bila tidak ada hal penting, rajin cuci tangan, dan menjaga jarak dengan orang lain (physical distancing). ''Pada masa Lebaran ini, kita juga diharapkan tetap mentaati imbauan agar tidak mudik,'' kata Samsun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement