REPUBLIKA.CO.ID, BADUNG -- Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, tercatat telah melayani sebanyak 36.490 pergerakan pesawat udara keluar masuk Bali selama periode pencatatan bulan Januari hingga April 2020. Sementara total penumpang yang diangkut sebanyak 4.761.786 orang.
"Dari data tersebut, kami mencatat terdapat penurunan yang cukup signifikan pada pencatatan periode empat bulan pertama tahun 2020 itu jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 lalu," ujar General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Herry AY Sikado, Sabtu (9/5).
Ia menjelaskan, untuk statistik pergerakan pesawat udara, terdapat penurunan sebesar 35 persen. Sedangkan untuk pergerakan penumpang tercatat turun 53 persen jika dibanding dengan catatan periode Januari-April 2019.
"Pada periode yang sama di tahun 2019 lalu, tercatat sebanyak 49.186 pesawat dan 7.282.145 orang penumpang yang telah terlayani keluar masuk Bali melalui Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai," katanya.
Herry mengatakan, khusus untuk pencatatan trafik di bulan April 2020 lalu, Bandara I Gustu Ngurah Rai mencatat telah melayani sebanyak 94.480 orang penumpang yang terbagi menjadi 12.791 orang penumpang rute internasional dan 81.689 orang penumpang rute domestik yang diangkut dengan 1.893 pesawat udara.
Jumlah tersebut juga turun dratis jika dibandingkan dengan pencatatan dlbulan April 2019 lalu dengan total penumpang yang terangkut adalah sebanyak 1.884.646 orang penumpang, dengan pembagian 1.121.213 orang penumpang rute internasional dan 763.433 orang penumpang dari rute domestik yang terangkut dengan 12.667 pesawat udara.
"Untuk pencatatan di bulan April 2020 dibandingkan dengan statistik di bulan April 2019, dari kedua rute sama-sama mencatat selisih perbedaan yang sangat besar," ungkap Herry Sikado.