REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatera Barat Jasman Rizal mengungkapkan penambahan jumlah pasien sembuh dari Covid-19 per Sabtu (9/11). Hari ini, kata Jasman, ada tambahan delapan orang yang dikonfirmasi sembuh dari virus corona jenis baru.
"Warga Sumbar yang sembuh dari Covid-19 bertambah 8 orang, sehingga total sembuh 54 orang sudah berhasil sembuh," kata Jasman.
Delapan orang yang berhasil sembuh tersebut yakni seorang pria 59 tahun warga Mato Aia Kota Padang yang merupakan pensiunan Kantor Pos. Ia sebelumnya diisolasi di pasien RSUD Rasyidin Padang.
Kedua pelajar berusia 8 tahun, warga Pagambiran yang diisolasi di RSUD Rasyidin Padang. Ketiga seorang remaja wanita 19 tahun warga Mato Aia Padang yang diisolasi di RSUD Rasyidin Padang.
Ke empat pria 59 tahun warga Taruko yang diisolasi di RSUD Rasyidin Padang. Lima, pria 29 tahun, warga Mato Aia yag merupakan pedagang Pasar Raya yang sebelumnya diisolasi di RSUD Rasyidin Padang. Ke enam pelajar pria berusia 20 tahun, warga Andaleh yang juga diisolasi di RSUD Rasyidin Padang.
Ke tujuh wanita 52 tahun warga Batuang Taba yang bekerja sebagai tenaga kesehatan yang diisolasi di RSUP Dr. M. Djamil Padang. Terakhir seorang mahasiswi 20 tahun warga Sipora Utara yang diisolasi di RSUD Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Sementara itu total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumatera Barat sampai hari ini sebanyak 286 orang. Dengan rincian 117 orang dirawat diberbagai Rumah Sakit, isolasi daerah 53 orang, islolasi di Bapelkes 14 orang, isolasi di BPSDM 32 orang, meninggal dunia 17 orang dan sembuh 54 orang.
Data terbaru untuk jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Sumbar sebanyak 8.743 orang. ODP yang masih dipantau sebanyak 279 orang, dengan rincian karantina Pemda 65 orang dan 214 orang isolasi mandiri. ODP yang sudah selesai pemantauan 8.464 orang.
Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Sumbar sekarang sebanyak 554 orang. Dari 554 PDP tersebut, 56 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium dan sudah dinyatakan negatif sebanyak 498 orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika