REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Sebanyak 102 orang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Tangerang Selatan dinyatakan sembuh. Berdasarkan data yang disampaikan Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel pada Sabtu (9/5) tercatat 438 kasus PDP yang kini menjadi 436 kasus.
"Untuk 102 sudah sembuh, 271 masih dirawat dan ada 63 orang meninggal dalam kasus PDP," ujar Juru Bicara Satuan Gugus Tugas Covid-19 Tangsel, Tulus Muladiyono, dalam keterangan resmi, Sabtu (9/5).
Sedangkan untuk kasus Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini tercatat 1.076 orang dengan rincian 553 selesai dipantau dan 514 masih dipantau. Angka tersebut meningkat sembilan kasus dari hari sebelumnya yang tercatat 1.067 orang.
Namun, tercatat secara keseluruhan jumlah kasus Covid-19 di Kota Tangsel semakin hari semakin bertambah. Angka kasus Covid-19 baik jumlah pasien terkonfirmasi positif, ODP, dan PDP terus mengalami perubahan setiap harinya.
“Untuk kasus positif mengalami peningkatan empat kasus dalam satu hari menjadi 112. Sebelumnya, angka kasus positif sebanyak 108 orang yang tersebar di tujuh kecamatan kawasan Tangerang Selatan,” kata Tulus. Adapun 112 kasus terkonfirmasi positif itu 16 orang dinyatakan sembuh. Kemudian tercatat 74 orang dalam perawatan dan 18 orang dinyatakan meninggal dunia.
Sebelumnya, pada Jumat (8/5), tiga pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid-19 Tangerang Selatan, dinyatakan sembuh. Ketiga pasien yang terdiri dari dua ODP dan satu PDP, dipulangkan setelah dilakukan pemantauan kurang lebih 14 hari.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak-Ibu dokter dan perawat yang berada di Rumah Lawan Covid-19, di mana ada tiga pasien PDP dan ODP yang alhamdulillah setelah dilakukan pemantauan dinyatakan sudah negatif sehingga bisa ketemu dengan keluarganya," tutur Wali Kota Tangerang selatan Airin Rachmi Diany, Jumat (8/5).
Ketiga pasien itu dinyatakan telah terbebas dari Covid-19 dan bisa melakukan aktivitas seperti biasanya. "Dan mudah-mudahan ini adalah satu ikhtiar kita untuk bisa memutus mata rantai Covid-19. Jadi, mereka kembali beraktivitas, setelah dinyatakan clear tidak ada lagi virus Covid-19 dalam dirinya," ungkap Airin.
Ketiga pasien tersebut dinyatakan ODP dan PDP lantaran ada keluarganya yang telah dinyatakan positif terlebih dahulu. Mereka akhirnya dikarantina dan dirawat di Rumah Lawan Covid-19. Meski demikian, Airin tetap meminta kepada ketiga pasien itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.