REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menyasar tempat umum untuk melakukan uji polymerase chain reaction (PCR) atau tes swab. Kali ini, Pemkot Bogor akan menggelar tes swab di Pasar Kebon Kembang, Kecamatan Bogor Tengah.
"Besok 175 tes swab untuk pedagang dan pelaku usaha di pasar. Lokasi depan Blok B," kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim melalui pesan singkat, Kamis (7/5).
Pemkot Bogor memang sedang gencar menggelar tes swab dan rapid test di tempat-tempat umum. Langkah itu untuk memetakan dan mengantisipasi persebaran Covid-19 di Kota Bogor.
Pada Rabu (6/5) Pemkot Bogor telah menggelar rapid test di area GOR Pajajaran dengan pola drive thru kepada 197 orang. Dari tes tersebut 12 orang dinyatakan reaktif Covid-19.
"12 yang reaktif dan akan segera ditindaklanjuti dengan tes swab tes," ucap Dedie.
Direktur Utama Perumda Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya, Muzakir menyatakan telah mempersiapkan lokasi tes swab di Pasar Kebon Kembang. Tak hanya pedagang, Muzakir menjelaskan, swab juga akan menyasar pengunjung Pasar Kebon Kembang.
Meskipun demikian, Muzakir tak menapik adanya pengunjung maupun pedagang yang ber-KTP luar Bogor. Namun, dia menegaskan, tes itu akan dilakukan secara acak.
"Walau KTP beda, akan kami acak ambilnya untuk pedagang dan pengunjung yang datang," kata Muzakir.
Pada tes swab ini, dia berharap, memperoleh hasil yang memuaskan seperti halnya rapid test yang dilakukan di Pasar Bogor, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (29/4). Pasalnya, rapid test di Pasar Bogor yang diikuti 197 orang pedagang dan pengunjung hasilnya semuanya negatif. Harapan pasar di Kota Bogor tetap terbebas dari persebaran Covid-19.
"Harapan kami hasil swab yang akan dilaksanakan besok juga hasilnya negatif semua. Dan kita rencanakan pasar di Bogor dan sekitarnya juga akan kita swab," kata dia.