REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Pada hari kedua penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Jawa Barat, petugas gabungan di Cirebon, memutarbalikkan paksa bus antarprovinsi dan juga travel gelap dengan pengawalan ketat. Dalam razia petugas juga mengukur suhu tubuh pengendara dan melakukan rapid test.
"Pada hari kedua PSBB Jawa Barat ini, kita periksa beberapa kendaraan yang melintas di Tol Cipali terutama berpelat luar daerah," kata Kasatlantas Polresta Cirebon Kompol Kompol Elsie Fitria Angraini di Cirebon, Kamis (7/5).
Elsie menuturkan pada pemeriksaan kali ini, tim menemukan beberapa bus dan juga travel gelap yang melintas. Karena tidak memenuhi aturan yang ada, maka kendaraan tersebut terpaksa diputar balikkan dan anggotanya langsung mengawalnya agar tidak melalui jalur lain.
"Kami terpaksa putar balikkan kendaraan bus dan travel gelap yang mengangkut penumpang dengan tujuan mudik," ujarnya.
Setiap kendaraan yang melintas tidak luput dari pemeriksaan tim gabungan yang terdiri TNI, Polri dan juga dibantu oleh tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Dalam razia tersebut petugas gabungan melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap penumpang kendaraan yang terjaring razia penyekatan dengan mengukur suhu tubuh dan melakukan rapid test.
"Kami juga melakukan penilangan dan penyitaan tujuh kendaraan travel gelap yang masih membandel mengangkut pemudik," tuturnya.