Rabu 06 May 2020 03:30 WIB

Banyuasin Bentuk Satgas Bagikan Kartu ATM ke Penerima BLT

Nama penerima sudah melalui verifikasi dan validasi di tingkat desa hingga kecamatan.

Kartu ATM/ilustrasi
Foto: topnews.in
Kartu ATM/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID,PANGKALAN BALAI -- Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Sumsel membentuk 325 satuan tugas yang tersebar di seluruh desa untuk membagikan kartu anjungan tunai mandiri secara door to door ke warga penerima bantuan langsung tunai (BLT).

Bupati Banyuasin Askolani mengatakan pembentukan satuan tugas (satgas) ini agar 47.404 keluarga penerima manfaat yang masuk kategori warga 'miskin baru' dapat menerima pendistribusian kartu ATM tersebut sesuai dengan nama penerima. Selain itu, upaya ini dipandang cukup efektif untuk menghindari kerumunan massa dalam upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona (Covid-19).

“Langkah ini memudahkan dalam pendistribusian, selain itu pembentukan Satgas ini juga untuk memastikan apakah penerima ini layak dapat bantuan atau tidak. Karena, jika tidak layak maka tidak akan dibagikan dan dilakukan perbaikan data,” kata dia, Selasa (5/5).

Untuk itu, Satgas ini melibatkan banyak unsur, yakni polisi, TNI, kepala desa, Camat, Karang Taruna, pendamping PKH, pendamping Desa, anggota DPRD Dapil, Satpol PP dan petugas bank penyalur bantuan. Agar pendistribusian berlangsung cepat, ia melanjutkan, khusus Kecamatan Banyuasin III dan Talang Kelapa yang memiliki ratusan desa dibentuk tiga tim satgas.

Sehingga satgas terdiri dari 3.025 orang yang akan bertugas menyalurkan kartu ATM ke 288 desa dan 17 kelurahan. Ia menambahkan, sejauh ini pemkab sudah merilis daftar nama-nama penerima program jaringan pengaman sosial dapat dilihat di papan pengumuman kantor pelayanan publik di setiap desa. Nama-nama penerima ini sudah melalui verifikasi dan validasi di tingkat desa hingga kecamatan.

Sementara itu, Kadis Sosial Kabupaten Banyuasin Alamsyah Rianda menambahkan sebanyak 47.404 warga miskin baru ini akan menerima bantuan Rp 600.000 per bulan atau Rp 1.800.000 selama tiga bulan April, Mei dan Juni.

"Mungkin ada yang bertanya bagaimana proses pencairannya, nanti petugas bank yang akan datang ke desa-desa, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh ke ATM, " kata dia.

Dalam kaitan jaring pengaman sosial, bukan hanya warga yang terdata miskin baru akibat Covid-19 yang mendapatkan bantuan tapi juga warga miskin lama berjumlah 78.191 Kepala Keluarga, dengan rincian penerima PKH 28.229 KK, BSP 17.245 KK, perluasan BSP 15.816 KK, Bansos Tunai 15.901 KK.

Bantuan rutin yang dibagikan secara reguler oleh Kementerian Sosial ini, penyalurannya melalui transfer dari BNI, BRI dan Kantor Pos.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement