REPUBLIKA.CO.ID,BANJARMASIN -- Seribu lebih pasukan kuning atau pasukan pembersih jalan dan sampah di Kota Banjarmasin, Kalsel telah diberi alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan bekerja dari virus corona penyebab Covid-19 yang tengah mewabah di kota tersebut.
Kota Banjarmasin telah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 sejak 24 April 2020 hingga 14 hari ke depan. Kasus terinfeksi positif Covid-19 di Kota Banjarmasin terus meningkat.
Hingga 5 Mei ini, sudah terdata sebanyak 67 kasus positif Covid-19, baru 14 orang di antaranya sembuh dan 10 orang meninggal dunia. Karena belum meredanya wabah Covid-19 di ibu kota provinsi ini, maka Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Banjarmasin harus memastikan para petugas kebersihan yang terus beraktivitas di luar rumah karena produksi sampah di Kota Banjarmasin ini mencapai 600 ton per harinya, dengan standar APD untuk keselamatan dari tertularnya virus Covid-19 itu.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah DLH Banjarmasin Marzuki mengatakan, kekhawatiran itulah yang membuat DLH akhirnya memberikan pasukan kuning fasilitas APD saat bekerja di lapangan. Fasilitas itu di luar dari kelengkapan kerja dan seragam yang selalu rutin diberikan DLH kepada seluruh petugas tiap tahunnya.
"Bahagia mereka adalah wujud tanggung jawab kami. Ketika sebagian orang diminta stay at home, sanak keluarga kita petugas kebersihan harus bekerja rutinitas dengan waktu normal, sementara yang lain berada di rumah. Di situ kekhawatiran kami timbul dan kami berkewajiban memberikan mereka penyemangat, meskipun nilai tidak banyak namun menurut kami itu sangat berarti bagi keluarga mereka," ucap Marzuki, di Banjarmasin, Selasa (5/5).
Selain APD seperti sepatu boot, jas hujan, sarung tangan, masker dan lainnya. DLH juga memberikan uang tunai senilai Rp 500 ribu dengan dua tahap yakni tiap tahapnya Rp250 ribu yang diserahkan pada bulan Mei dan Juni 2020.
"Untuk perlengkapan APD dan uang sebagian sudah mulai dibagikan sejak 29 April lalu kepada petugas, untuk anggaran yang digunakan adalah dari pergeseran intren DLH Kota Banjarmasin," jelasnya.
Marzuki atau yang kerap disapa Bang Jack itu mengharapkan dengan adanya program ini bisa bermanfaat untuk seluruh petugas, dan tentunya ia bersama seluruh pegawai di ruang lingkup DLH Banjarmasin berdoa semoga pandemi COVID-19 ini cepat berakhir sehingga semuanya akan berjalan normal kembali ke sedia kala.