REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR - Kepala Bagian Operasional Ditlantas Polda Bali, AKBP Ida Bagus Jembariawan mengatakan, hingga saat ini tercatat ada 253 kendaraan dan 1.259 orang yang putar balik (larangan mudik). Itu terhitung sejak 24 April sampai 4 Mei 2020 selama Operasi Ketupat Agung 2020.
"Untuk jumlah keseluruhan kendaraan dan orang yang diputar balikkan di Pos Pengamanan dan Penyekatan Polres Badung di pintu masuk Terminal Mengwi, serta di Pos Penyekatan Selabih, Baturiti dan Antosari, itu ada untuk roda empat 88, Bus 15, roda dua ada 149, truk ada satu jadi totalnya 253 dan orangnya 1.259," tutur AKBP Ida Bagus Jembariawan, dikonfirmasi di Denpasar, Selasa (5/5).
Ia menjelaskan, untuk kendaraan yang putar balik di Pintu Masuk Terminal Mengwi ada 47 unit roda empat, bus ada 10 unit dan roda dua 101 unit serta 673 orang. Sedangkan rincian jumlah kendaraan dan orang yang diputar balikkan pada pos Penyekatan Selabih, Baturiti dan Antosari di antaranya untuk roda empat ada 41 unit, bus ada lima unit, truk ada satu unit dan roda dua ada 48 unit.
"Dari yang sudah diputar balikkan ini belum ada ditemukan sampai sembunyi-sembunyi, paling hanya kesal saja terang-terangan begitu karena diminta putar balik. Hingga saat terlihat sudah mulai menurun jumlahnya," ujar Jembariawan.
Sebelumnya, pada Senin (4/5) malam, Subsatgas Brimob Ops Ketupat Agung 2020 melakukan pengecekan di wilayah Terminal Mengwi dan Tabanan untuk mengantisipasi adanya gangguan Kamtibmas dan warga yang berani mudik saat pandemik COVID-19.
"Untuk patroli mengarah pos sekat Idul Fitri terminal Mengwi, sesampainya disana dan hasil koordinasi dengan anggota jaga, situasi pos dan seputaran termasuk terminal Mengwi dalam kondisi aman dan kondusif. Tidak ada ditemukan bus-bus yang tiba maupun berangkat dari terminal Mengwi untuk membawa pemudik," ucap Ketua Subsatgas Brimob Ops Ketupat Agung 2020, AKP Karwa.
Selain itu, Ia mengatakan untuk situasi di seputaran Masjid Alhuda Kediri dalam kondisi aman dan kondusif, kemudian di Bypass Soekarno Tabanan dan sepanjang arus lalu lintas di wilayah Tabanan malam itu lancar karena sepi dan tidak ditemukan kegiatan-kegiatan warga yang bisa mengganggu Kamtibmas.
"Sesuai hasil patroli, situasi arus lalu lintas dan Kamtibmas seputaran Kabupaten Badung dan Tabanan secara umum lancar, aman dan kondusif, kita sama-sama berdoa semoga pandemik COVID-19 ini segera berakhir, agar kita semua bisa beraktivitas seperti biasa kembali," kata dia