Selasa 05 May 2020 16:10 WIB

Pasien Covid-19 Batam Sempat ke Masjid dan Ikut Bagi Sembako

Batam melakukan penelusuran kontak terhadap pasien positif Covid-19 yang meninggal.

Virus corona (ilustrasi). Pasien Covid-19 ke-35 di Kota Batam diketahui pernah kontak dengan banyak orang.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Pasien Covid-19 ke-35 di Kota Batam diketahui pernah kontak dengan banyak orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pasien positif Covid-19 nomor 35 di Kota Batam, Kepulauan Riau, diketahui sempat shalat tarawih di masjid. Di samping itu, ia juga pernah mengikuti kegiatan bagi sembako di sekitar rumahnya.

"Perlu juga diketahui bahwa pasien ini sebelum masuk rumah sakit masih beraktivitas menyerahkan sembako dan melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid A-F dekat rumahnya," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi dalam keterangan tertulis, Selasa.

Baca Juga

Seorang warga Kelurahan Sadai berinisial DD dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan swab yang hasilnya keluar Selasa (5/5). DD yang meninggal pada Sabtu (2/5) menjadi pasien positif corona ke-35 di Kota Batam.

"Saat ini, tim surveilans sedang melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditengarai berkontak dengan yang bersangkutan, terutama di sekitar tempat tinggal dan lokasi aktivitas yang bersangkutan," kata Wali Kota.

Menurut Wali Kota, pasien sempat ditangani di IGD RS swasta dengan keluhan demam, batuk kering, lidah terasa pahit, dan sesak napas disertai nafsu makan yang berkurang. Pasien dirawat di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksan rontgen thoraks yang hasilnya dinyatakan pneumonia, DD/kongestif pulmonum, dan cardiomegaly (pembesaran jantung) setelah itu juga dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan terhadap yang bersangkutan.

Selama dalam perawatan tersebut, kondisi pasien semakin memburuk. Ia kemudian dinyatakan meninggal dunia dan pemulasaran jenazahnya dilakukan sesuai protokol Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota meminta masyarakat tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk menjaga jarak serta senantiasa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir. Ia menyerukan warga untuk tetap di rumah saja.

"Jika terpaksa harus keluar rumah, gunakan masker serta selalu menjaga kesehatan dengan makan makanan seimbang dan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup," kata Wali Kota.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan kepala puskespas setempat bersama lurah telah melakukan penelusuran kontak erat pasien tersebut. Ia mengatakan, kapus dan lurah sudah bergerak mengumumkan siapa saja yang kontak untuk di-tes cepat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement