REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta telah mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebanyak 20.400 Rapid Diagnostic Test (RDT) untuk melakukan rapid test. Sebanyak 17.040 RDT dari jumlah total tersebut sudah didistribusikan.
Hasil rapid test terkait Covid-19 di DIY yang sudah diketahui mencapai 8.496 RDT pada (4/5). Dari jumlah tersebut, 8.121 diantaranya dinyatakan negatif, 173 dengan hasil reaktif (positif) dari rapid test dan terjadi error pada 102 RDT.
"Hasil ini didapat dari rapid test yang dilakukan di 40 rumah sakit di DIY," kata Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana di BPBD DIY, Yogyakarta, Senin (4/5).
Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Covid-19 untuk DIY, Berty Murtiningsih mengatakan, total kasus positif Covid-19 di DIY mencapai 115 kasus pada 4 Mei 2020. Namun, kasus positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah satu kasus.
Kasus positif yang sembuh ini merupakan warga Kabupaten Sleman, berjenis kelamin laki-laki dan berumur 71 tahun. "Tanggal 4 Mei tidak ada kasus positif. Sehingga, total kasus positif di DIY tidak ada penambahan dan tetap 115 kasus. Dari 115 ini sembuh 50 kasus dan meninggal dunia tujuh kasus," kata Berty.
Untuk total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di DIY sudah mencapai 920 orang dengan 157 diantaranya masih dalam perawatan. Sedangkan, Orang Dalam Pemantauan (ODP) menyentuh angka 4.897. "Yang masih dalam proses laboratorium ada 106 PDP dan tujuh meninggal dunia dengan hasil laboratorium yang belum keluar," jelasnya.