Senin 04 May 2020 23:23 WIB

Pemkab Sidoarjo Usulkan Penambahan RS Rujukan Covid-19

Saat ini 119 ruang isolasi di lima rumah sakit rujukan Probolingo hampir penuh.

Pasien corona (Ilustrasi).
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Pasien corona (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Satuan gugus tugas Covid-19 Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur mengusulkan adanya penambahan rumah sakit rujukan di kabupaten setempat mengingat semakin bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di Sidoarjo.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo Syaf Satriawarman di Sidoarjo, Senin (4/5) mengatakan rencananya akan ada dua rumah sakit rujukan.

"Mengingat 119 ruang isolasi yang ada di lima rumah sakit rujukan saat ini hampir penuh," ucapnya.

Ia mengatakan, sebanyak 119 ruang isolasi yang digunakan untuk merawat pasien virus corona itu berada di lima rumah sakit rujukan, tersebar di wilayah Sidoarjo.

"Di antaranya, RSUD Sidoarjo, RS Siti Hajar, RS Anwar Medika, RS Mitra Keluarga, dan RS Siti Khodijah," katanya.

Ia mengatakan, ruang isolasi keseluruhan di lima rumah sakit rujukan di Sidoarjo itu berjumlah 119 ruang, tetapi sampai hari ini menyisakan enam ruang.

"Sementara itu jumlah pasien virus corona di Sidoarjo terus bertambah. Maka satuan gugus tugas Covid-19 Sidoarjo akan menembak dua rumah sakit rujukan," katanya.

Ia mengemukakan, dua rumah sakit itu yakni Rumah Sakit Pusdik Sabhara Lemdiklat Polri di Porong dan Rumah Sakit Citra Medika di Tarik Sidoarjo. "Dari rumah sakit tersebut rencana akan menyiapkan 16 ruang isolasi," katanya.

Ia menjelaskan, masing-masing rumah sakit tersebut akan menyiapkan 8 ruangan isolasi perawatanCovid-19.

"Kami berharap dengan adanya tambahan rumah sakit rujukan itu bisa menampung jumlah pasien positif Covid-19 di Sidoarjo," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement