REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Hujan deras merendam beberapa wilayah di Kota Cilegon, Banten dengan ketinggian air bekisar 40 cm dan bahkan ada lokasi terendam dengan ketinggian air dua meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Banten melaporkan bahwa peristiwa tersebut terjadi dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi selama kurang lebih tiga jam pada Senin.
"Banjir terjadi karena hujan lebat yang mengguyur Kota Cilegon," kata Kepala BPBD Banten Nana Suryana.
Sementara memurut data BPBD Kota Cilegon, bajiir terparah merendam tiga wilayah kecamatan yakni Cibeber, Purwakarta dan Kecamatan Grogol
Bahkan banjir tersebut juga sempat menutup akses gerbang tol Cilegon Barat , karena air menutupi jalan tol hingga terpaksa gerbang tol Cilegon Barat ditutup sementara.
"Sebagian ruas tol dan jalan raya hingga permukiman warga tak luput dari terjangan banjir hingga tampak beberapa mobil dan kendaraan lain hanyut," kata Susmiatun, salah seorang warga Kota Cilegon.
Hingga saat ini Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Cilegon bersama Badan SAR Nasional, TNI dan Polri serta Pemerintah Daerah setempat masih mendata dampak banjir tersebut.
Bahkan, kata dia, selain jalan raya dan pemukiman warga, informasi yang diperoleh RSUD Cilegon juga ikut terendam.