REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN — Posko titik pengawasan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) tak melakukan operasi kendaraan di siang hari. Di sejumlah posko yang didatangi hanya ada sekitar empat petugas yang mengaku sedang beristirahat.
Dari pantauan Republika pada Ahad (3/5) siang, posko di wilayah perbatasan Tangsel dan Jakarta Selatan yakni posko Sandratex,nampak sepi dan tidak ada operasi kendaraan. Meski terdapat sejumlah petugas di posko, mereka mengaku sedang beristirahat.
Pengemudi yang tak menggunakan masker dan sarung tangan nampak melintas tanpa adanya penjagaan. Begitu pun para pengemudi mobil yang membawa penumpang di bagian depan luput dari penjagaan petugas.
“Iya tadi kita operasi pada pukul 07.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Kita sekarang lagi istirahat karena puasa. Nanti kita lanjut lagi sekitar pukul 14.00 WIB dan selesai pukul 17.00 WIB,” kata Koordinator posko Sandratex Fiqa Permana.
Dirinya menyebut petugas penjaga posko terdiri dari sekitar 23 personel gabungan. Personel tersebut terdiri dari TNI, Polri, Dinas Perhubungan (Dishub), Pemadam Kebakaran (Damkar), dan petugas medis dari Dinas Kesehatan (Dinkes).
Salah seorang pengemudi ojek daring atau ojol yang ditemui bernama Ridwan mengaku tak diperiksa saat melintas posko pengawasan tersebut. Sebelumnya ia mengaku telah dikenakan pelanggaran saat melewati posko, sebab tak menggunakan sarung tangan.
“Iya tadi pagi saya lewat tidak pakai sarung tangan. Di posko terjaring disuruh pakai sarung tangan. Ini barusan saya balik lagi sudah tidak ada penjagaan,” kata pria 35 tahun ini.
Meski demikian, ia mengungkapkan ada banyak celah memasuki wilayah Tangsel, termasuk saat siang hari ketika petugas tak lakukan operasi. Menurutnya operasi kendaraan ini hanya dilakukan saat pagi dan sore hari.
“Sejauh ini saya tahu mereka operasi itu pagi hari sama sore. Siang dan malam kosong siapa saja lewat tidak ada penjagaan,” ucapnya.
Sedangkan posko pengawasan yang berada di seberang showroom BMW, Jalan Boulevard Bintaro, Pondok Aren juga nampak sepi dan tidak ada operasi kendaraan. Hanya ada tiga petugas di posko yang terdiri dari dua petugas Dishub dan satu petugas medis.
Namun mereka tak melakukan pengawasan maupun pengecekan terhadap pengendara yang tak mengikuti protokol kesehatan. Para pengendara nampak melintas tanpa adanya pengawasan.