REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Petugas mengagalkan warga yang hendak mudik saat melintas Kota Semarang. Empat orang pemudik diangkut dengan minibus yang ditarik menggunakan truk towing.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang Endro P.Martanto di Semarang, jateng, Sabtu, membenarkan pencegahan yang dilakukan petugas di cek poin di sekitar Taman Unyil Kota Semarang yang merupakan perbatasan dengan Kabupaten Semarang. "Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Langsung kami minta putar balik," tegasnya.
Truk towing pengangkut mobil yang ditutup dengan kain terpal tersebut berisi empat pria yang diduga pemudik. Saat disetop, petugas gabungan dari Dinas Perhubungan, kepolisian, dan Satpol PP, terdapat empat orang yang berada di dalam sebuah mobil yang diangkut oleh truk towing itu.
"Langsung kami minta putar balik. Tidak sempat ditanya ke mana tujuan mereka karena saat itu arus lalu lintas padat," ujarnya.
Keempat pria tersebut kemudian diminta kembali naik ke atas mobil yang diangkut truk towing tersebut, sebelum akhirnya memutar balik ke arah Kota Semarang. Kepada para pemudik, ia mengimbau agar mengurungkan niatnya di masa pandemik Covid 19 ini seperti instruksi pemerintah. "Taati imbauan pemerintah. Tunda mudiknya," katanya.