Sabtu 02 May 2020 14:16 WIB

Diwajibkan Mei, Warga Sukabumi Masih tak Gunakan Masker

Ada delapan titik pemeriksaan penggunaan masker yang dilakukan di pos pengamanan.

Rep: Riga Nurul Iman / Red: Agus Yulianto
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau penerapan wajib memakai masker di sejumlah ruas jalan Kota Sukabumi, Jumat (1/5).
Foto: Republika/riga nurul iman
Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi memantau penerapan wajib memakai masker di sejumlah ruas jalan Kota Sukabumi, Jumat (1/5).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi mulai menerapkan kawasan wajib menggunakan masker ketika akan masuk wilayah tersebut pada Jumat (1/5). Langkah ini diambil unsur forum koordinasi pimpinan daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Pada hari pertama penerapan langsung dipantau Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di sejumlah titik pos pengamanan (pos pam) atau cek poin bersama dengan Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada. Pemantauan misalnya di Jalan Cemerlang dan Jalan RA Kosasih.

''Tepat 1 Mei 2020 wajib menggunakan masker bagi warga yang masuk wilayah Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi kepada wartawan. Hal ini dilakukan dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menurut Fahmi, ada delapan titik pemeriksaan penggunaan masker yang dilakukan di pos pengamanan atau cek poin. Misalnya Jalan Ahmad Yani, Jalan RA Kosasih, Jalan Cemerlang, Jalan Zaenal Zakelse dan lain sebagainya.

Hasilnya, kata Fahmi, tingkat kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker masih harus ditingkatkan. Di mana masih ada pengendara sepeda motor dan kendaraan roda empat yang penumpangnya tidak menggunakan masker.

Sehingga kendaraan tersebut diminta untuk berbalik arah dan tidak diperkenanan masuk Kota Sukabumi. Fahmi menuturkan, pemda menugaskan kepala dinas untuk membantu posko pengecekan penggunaan masker.

Masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) berbagi tugas menjaga pos dengan petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Kodim 0607 Kota Sukabumi. Mereka akan bergantian tugas mulai dari pagi hari dan sore hari.

Salah seorang warga Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, Darman (34 tahun) mengatakan, kebijakan ini disambut baik warga. '' Kalau menggunakan masker bisa mencegah penyebaran Covid-19,'' ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement