REPUBLIKA.CO.ID,SERANG -- Sebanyak tiga orang pasien positif Covid-19 atau virus corona di Serang dinyatakan sembuh dan diperkenankan pulang dari perawatan di RSUD Banten. Pasien yang terdiri dari dua orang warga Kota Serang dan seorang warga Kabupaten Serang saat ini hanya dianjurkan melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Serang Hari Pamungkas membenarkan dua pasien positif asal Kota Serang yang telah dinyatakan sembuh. Dua orang tersebut merupakan pasien 01 dan 02 terkonfirmasi positif korona.
"Untuk pasien 01 dan 02 saat ini sudah sembuh dan diperbolehkan pulang. Namun, tetap harus isolasi mandiri di rumah selama 14 hari dengan pengawasan RT dan puskesmas setempat," jelas Hari, Jumat (1/5).
Hari menjelaskan pasien pertama adalah warga Kelurahan Unyur, Kecamatan Serang yang berprofesi sebagai sopir di toko bahan bangunan, pasien sebelumnya sudah menjalani perawatan di rumah sakit sejak 8 April 2020. Adapun pasien kedua adalah warga Kelurahan Banjar Agung, Kecamatan Cipocok Jaya masuk RSUD Banten pada tanggal 9 April 2020.
Dengan kesembuhnya dua pasien yang terkonfirmasi positif tersebut, saat ini hanya satu pasien saja yakni warga Kecamatan Taktakan yang masih menjalani perawatan. "Saat ini total pasien positif berjumlah empat orang, di antaranya dua sembuh, satu masih dirawat dan satu orang meninggal dunia. Sedangkan Orang dalam pengawasan sebanyak 298, dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 4 orang," jelasnya.
Sementara di Kabupaten Serang satu orang pasien positif virus korona yang sembuh adalah warga asal Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang berusia 75 tahun. Pasien sempat dirawat di RSUD Banten sejak sejak 29 Maret 2020 lalu dan terkonfirmasi positif pada tanggal 7 April 2020.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menyebut kesembuhan pasien korona ini merupakan pesan optimistis dan semangat untuk terus memerangi Covid-19. “Alhamdulillah informasi dari Gugus Tugas Kabupaten Serang, satu pasien pertama yang positif Covid-19 di Kabupaten Serang, sudah sembuh. Kami ingin menyampaikan pesan semangat dan optimistis untuk terus memerangi virus corona, jadi meski yang bersangkutan berusia lanjut, virus ini bisa disembuhkan dengan semangat dan optimistis” kata Tatu.
Meski sudah dinyatakan sembuh, Tatu menuturkan pasien tersebut masih akan dipantau dan dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah. “Yang bersangkutan sudah pulang ke rumahnya, saat ini, tetap diminta melakukan isolasi mandiri," ujarnya.
Meski begitu, Tatu menjelaskan satu orang pasien terkonfirmasi positif korona yang merupakan istri pasien sembuh korona masih menjalani perawatan. “Kami optimis, istrinya ini positif covid-19, tetapi tanpa gejala semoga istrinya juga sembuh," ujarnya.
Sementara Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi menjelaskan usia bukan faktor penentu kesembuhan seseorang dari Covid-19. Ia juga menuturkan meski pasien telah dinyatakan sembuh tetapi akan tetap menjalani protokol kesehatan dengan isolasi selama 14 hari di rumahnya.
“Pola perawatan dan kemauan untuk sembuh sangat mempengaruhi terbentuknya imunitas seseorang. Pasien juga tetap menjalankan protokol kesehatan dengan tempat tidur terpisah, alat makan terpisah dan lakukan physical distancing, perlu ketegasan dari anggota keluarga untuk menjalankan itu,” jelas Agus.
Menurut data terbaru kasus Covid-19 di Kabupaten Serang saat ini tersisa seorang pasien positif korona, 10 orang pasien dalam pengawasan (PDP) dan orang dalam pemantauan (ODP) tersisa 187 orang.