Jumat 01 May 2020 15:24 WIB

PYI Beri Bantuan di Surabaya

Dibagikan pada 200 warga yang terdampak ekonominya karena Covid-19

 PYI Beri Bantuan di Surabaya
Foto: PYI
PYI Beri Bantuan di Surabaya

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA--Sebanyak 200 orang warga masyarakat di Kelurahan Barata Jaya, Kota Surabaya, Jawa TImur mendapatkan bantuan sembako dari Laz Panti Yatim Indonesia Yatim dan Zakat belum lama ini. ''Bagi masyarakat dengan ekonomi menengah ke atas mempersiapkan diri untuk menghadapi dua peristiwa penting tersebut mungkin akan berjalan dengan mudah. Tetapi akan berbeda dengan masyarakat miskin dan masyarakat baru miskin yang paling terdampak ekonominya akibat pandemi virus corona,'' papar Markom PYI, Ihsan S dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (1/5).

Dikatakan Ihsan, pemerintah Daerah memang sudah menyiapkan paket sembako untuk disalurkan, namun jika melihat beberapa daerah di luar Jawa Timur. Tidak semua warga mendapatkan bantuan yang sudah disiapkan tersebut karena banyak faktor. ''Oleh karena itu kegiatan penyaluran sembako oleh tim peduli covid-19 Panti Yatim Indonesia yang disaksikan oleh Lurah, Koramil, Ketua RW dan juga Ketua RT ini, diharapkan bisa terbagi secara merata sehingga bisa membantu persiapan masyarakat untuk menghadapi bulan Ramadan dan PSBB,'' paparnya.

Paket sembako tersebut dibagikan kepada 200 orang warga yang terdampak ekonominya karena virus corona di wilayah Keluruhan Barata Jaya, Kota Surabaya. Pada acara penyerahan sembako tersebut Lurah Barata Jaya mewakili masyarakatnya mengucapkan terima kasih kepada tim peduli covid-19 dan para donatur yang sudah peduli untuk berbagi ketika menerima paket bantuan sembako. Ia juga mendoakan tim peduli covid-19 Panti Yatim Indonesia serta donatur agar mendapatkan banyak keberkahan dan balasan yang baik dari Allah SWT karena sudah peduli dengan kondisi mereka saat ini.

''Memperhatikan kondisi masyarakat yang berada di sekitar kita seharusnya sudah menjadi kewajiban kita semua sebagai makhluk hidup dan saling berbagi dengan sesama merupakan hal yang sepatutnya kita lakukan khususnya pada saat kondisi seperti ini,'' kata Ihsan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement