Jumat 01 May 2020 08:16 WIB

Belasan Santri Asal Malaysia di Ponpes Temboro Positif Covid

Total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Magetan sebanyak 47 orang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Israr Itah
Santri dari Pondok Al Fatah Temboro, Magetan asal Malaysia tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo (ilustrasi). Sebanyak 12 santi asal Malaysia dinyatakan positif Covid-19.
Foto: ANTARA/Umarul Faruq
Santri dari Pondok Al Fatah Temboro, Magetan asal Malaysia tiba di Terminal 2 Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo (ilustrasi). Sebanyak 12 santi asal Malaysia dinyatakan positif Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Juru bicara gugus tugas Covid-19 Kabupaten Magetan, Saif Muchlissun, mengungkapkan adanya tambahan 12 pasien positif Covid-19 di daerah setempat pada Kamis (30/4). Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Magetan sebanyak 47 orang.

Semua pasien positif Covid-19 yang baru tersebut merupakan santri asal Malaysia yang belajar di Ponpes Al Fatah, Desa Temboro, Kecamatan Karas, Magetan. Penelusuran pasien positif Covid-19 klaster Temboro digencarkan menyusul adanya 43 pelajar asal Malaysia yang baru pulang dari Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, dinyatakan positif Covid-19.

Baca Juga

Saif mengungkapkan, 12 santri asal Malaysia yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut merupakan bagian dari 29 santri yang sebelumnya batal pulang akibat hasil rapid test-nya reaktif. Mereka sejatinya ikut dalam rombongan 155 santri asal Malaysia yang dipulangkan pekan lalu. 

"Ke-29 yang dibatalkan (pemulangannya) ini dites swab dengan hasil sore tadi keluar, yaitu 12 terkonfirmasi positif Covid-19," kata Saif melalui siaran persnya, Kamis (30/4).

Saif menegaskan, dengan tambahan tersebut, total pasien positif Covid-19 di Magetan sebanyak 45 orang. Dari jumlah tersebut, 21 orang di antaranya berkewarganegaraan Malaysia. Sementara itu, warga Magetan hanya sebanyak 14 orang. "Sisanya dari lintas negara dan warga berbagai daerah di Indonesia," ujar Saif.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement