Kamis 30 Apr 2020 22:34 WIB

Positif Covid-19 Kaltim Bertambah 15 Menjadi 134 Kasus

Penambahan kasus positif Covid-19 terbanyak berasal dari Kabupaten Berau.

Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).
Foto: AP Photo/Gerald Herbert
Pengecekan pasien dengan metode polymerase chain reaction atau PCR (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kalimantan Timur terus mengalami penambahan menjadi 134 kasus berdasarkan data terkini yang diumumkan Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, pada Kamis (30/4).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kaltim, Andi Muhammad Ishakdi Samarinda,mengatakan terdapat penambahan lima belas kasus positif Covid-19 di wilayah Kaltim.

"Total ada sebanyak 15 kasus tambahan positif Covid-19 hari ini ( Kamis, 30/4) , dan penambahan terbanyak berasal dari Kabupaten Berau, sebanyak 11 kasus. Disusul Balikpapan dengan penambahan 3 kasus, dan Kota Bontang 1 kasus, " Kata Andi Muhammad Ishaksaat menyampaikan rilis harian.

Andi menegaskan bahwa tambahan kasus baru ini masih didominasi dari Klaster kegiatan Ijtima ulama di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Untuk kluster Gowa ini kami sebenarnya sudah mengirimkan sampel swab ke Balai Besar Laboratorium Kesehatan) Surabaya cukup lama, namun hari ini baru dikirimkan atau keluar hasilnya secara berturut-turut," ujar Andi.

Andi berharap masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan dan menerapkan secara disiplin imbauan physical distancing, mengenakan masker dan kurangi kegiatan keluar rumah.

Selain itu, ia juga mengimbau perlu ada kesadaran masyarakat terutama yang dari pelaku perjalanan, dari daerah terjangkit untuk benar-benar mematuhi bila ditetapkan sebagai Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dengan Pengawasan (PDP).

"Untuk masyarakat yang baru saja bepergian, atupun ada kontak dengan para pasien Corona ini segera laksanakan isolasi baik mandiri, baik di rumah maupun di rumah sakit, agar penyebaran virus ini bisa diredam dan wabah ini segera berakhir," tegasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement