Rabu 29 Apr 2020 12:53 WIB

Stok Bahan Pangan di Pasar Kramat Jati Ditinjau

Harga gula dan bawang naik, harga daging ayam dan cabe turun.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Bilal Ramadhan
Pedagang menata cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Pedagang menata cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meninjau langsung ketersediaan kebutuhan bahan pokok di Pasar Kramat Jati, Jakarta, pada Rabu, (29/4). Hasilnya, kata dia, stok dan harga rata-rata bahan pokok di sana stabil.

"Bahan pokok seperti beras, gula pasir, minyak goreng, daging sapi, daging ayam, telur, cabe, bawang merah, dan bawang putih, dipastikan harganya cukup stabil," ujar dia dalam jumpa pers virtual di Jakarta, pada Rabu, (29/4).

Meski begitu, lanjutnya, masih ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti gula dan bawang merah. Ia mengatakan, ada pula beberapa komoditas yang mengalami penurunan harga.

Di antaranya daging ayam ras, bawang putih, cabe merah besar, serta cabe merah keriting mengalami penurunan harga. Terkait gula, jelasnya, kemarin kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama Satgas Pangan telah mengumpulkan beberapa produsen dan distributor untuk memantau sekaligus mengawasi distribusi gula.

"Kita mau pastikan semua provinsi yang alami kekurangan, kami pastikan Kemendag terus melakukan berbagai upaya dan langkah strategis agar kebutuhan pokok di pasar baik tradisional maupun modern terpenuhi dengan harga terjangkau," tutur Agus.

Dalam kunjungannya kali ini, Mendag juga memberikan bantuan fasilitas alat kesehatan seperti bilik disinfektan, hand sanitizer, masker, dan sarung tangan untuk pedagang dan pembeli di Pasar Kramat Jati. Ia mengungkapkan, bantuan tersebut juga akan disalurkan ke 157 pasar rakyat di enam provinsi yakni DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, serta Yogyakarta.

"Khusus untuk DKI Jakarta, bantuan nantinya diberikan ke 20 unit pasar rakyat," kata Agus.

Ia menambahkan, demi memutus penyebaran Covid-19, Kemendag pun membentuk Satgas Kemendag Peduli yang berfungsi menerima donasi dari seluruh pegawai kementerian dan masyarakat. Donasi, lanjut dia, bisa berupa alat kesehatan maupun uang.

Hasil donasi itu sudah diberikan kepada tiga Rumah Sakit (RS) di Jakarta yaitu RSUD Budhi Asih, RSUD Tebet, serta RSUD Duren Sawit. "Saya sudah tugaskan Wakil Menteri Perdagangan dan jajaran eselon satu untuk pastikan ketersediaan bahan pokok dan stabilisasi harga selama Ramadhan dan pandemi ini," jelasnya.

Agus juga telah menugaskan jajarannya agar segera menyalurkan bantuan alat kesehatan ke pasar-pasar rakyat di lima provinsi zona merah lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement