Rabu 29 Apr 2020 12:41 WIB

Gubernur Minta RS di Sumsel Tambah Ruang ICU

Penambahan ICU bisa memanfaatkan ruangan lain yang masih bisa digunakan.

Petugas kesehatan yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa suhu salah satu penumpang yang turun di terminal Alang Alang Lebar  Palembang,Sumsel, Senin(20/4/2020).  Dengan ditetapkannya Palembang sebagai zona merah, Pemerintah Kota Palembang menyiagakan tenaga kesehatan dan dinas perhubungan untuk memantau bis dan penumpang yang melintas di Terminal setempat untuk menhantisipasi penyebaran wabah ke luar dan dalam kota,
Foto: ANTARA/Feny Selly
Petugas kesehatan yang dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) memeriksa suhu salah satu penumpang yang turun di terminal Alang Alang Lebar Palembang,Sumsel, Senin(20/4/2020). Dengan ditetapkannya Palembang sebagai zona merah, Pemerintah Kota Palembang menyiagakan tenaga kesehatan dan dinas perhubungan untuk memantau bis dan penumpang yang melintas di Terminal setempat untuk menhantisipasi penyebaran wabah ke luar dan dalam kota,

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru menginstruksikan manajemen rumah sakit di provinsi itu untuk menambah ruang Intensive Care Unit (ICU) dalam upaya penanganan pasien terpapar COVID -19.

"Pemprov Sumsel tengah fokus melakukan berbagai cara guna penanganan pasien COVID-19, terlebih saat ini penularan wabah tersebut kian masif dari warga ke warga lainnya," kata Herman Deru di Palembang, Rabu (29/4).

Penambahan ruang ICU agar rumah sakit rujukan pasien COVID-19 dapat segera menangani pasien dalam kondisi kesehatannya menurun drastis.

"Saya intruksikan setiap rumah sakit menambah ruang ICU untuk perawatan para pasien itu. Tidak terkecuali, baik rumah sakit di Palembang maupun rumah sakit di kabupaten dan kota saya minta untuk tambah ICU," kata Herman.

Apalagi, keberlangsungan wabah COVID-19 ini tidak bisa diprediksi sampai kapan terjadi sehingga setiap langkah yang dilakukan harus selalu dievaluasi berdasarkan perkembangan corona.

"Kita dituntut untuk selalu siap. Kita tidak bisa memprediksi sampai kapan COVID-19 ini berakhir. Sebab itu, kita harus siap termasuk menambah ICU di rumah sakit ini untuk menampung jika pasien yang kondisinya memang menurun," kata dia.

Dia menjelaskan, penambahan ruang ICU tersebut bisa memanfaatkan atau mengalihkan ruangan lain yang masih bisa digunakan. "Bisa mengalihkan ruangan lain menjadi ruang ICU misalnya atau mengubah UGD. Yang jelas ruang ICU di rumah sakit ini harus ditambah," kata dia.

Hal itu, lanjutnya, demi mendorong percepatan penanganan COVID-19 yang sekarang penyebarannya hingga kabupaten dan kota. "Yang jelas Pemerintah Provinsi Sumsel terus berupaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19," tambah dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement