REPUBLIKA.CO.ID, PADANG- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Ali Hanafiah Batusangkar di Kabupaten Tanah Datar pagi ini, Rabu (29/4) menerima bantuan berupa paket Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 250 paket dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana. Bantuan APD ini diserahkan Loison Officer BNPB Marsekal Pertama Emanuel bersama Wagub Sumbar Nasrul Abit dan Wabub Tanah Datar Zuldafri Darma.

Emanuel mengatakan BNPB berusaha membantu tim medis yang menjadi andalan dalam penanganan covid-19. Sejak wabah virus corona menular di Indonesia menurut Emanuel beban tugas tim medis kian bertambah. Untuk itu pemerintah berusaha menjamin keselamatan dan keamanan tim medis agar tidak ikut tertular covid-19.

"Beban tugas tim medis sekarang terlalu tinggi. Kami berharap tenaga medis tidak stres. Kami sarankan agar memperhatikan waktu istirahat," kata Emanuel.

Wagub Sumbar Nasrul Abit menambahkan grafik penularan virus corona di Sumbar sampai sekarang masih cenderung naik. Data hingga Selasa (29/4) kemarin sudah 144 pasien positif corona di Sumbar. Nasrul menyebut berdasarkan analisis dari pakar kenaikan angka pasien positif covid-19 di Sumbar akan terus naik sampai 21 Mei nanti.

Nasrul berharap prediksi dari pakar tersebut tidak mendekati kenyataan. Untuk itu, Pemprov Sumbar kata Nasrul berusaha menekan angka penularan virus corona dengan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Nasrul optimis angka penularan virus corona di Sumbar akan melambat berhubung sudah mulai menurunnya angka kepulangan perantau ke kampung halaman.

"Kedatangan perantau sudah kita blok. Mudah-mudahan ini akan meringankan tugas kita mengendalikan covid-19 ini," ucap Nasrul Abit.

Di Kabupaten Tanah Datar saat ini tercatat ODP sebanyak 31 orang, PDP sebanyak 1 orang, positif sebanyak 3 orang di mana 1 orang sudah dinyatakan sembuh, 1 orang dirawat dan 1 orang karantina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika