Selasa 28 Apr 2020 23:13 WIB

Pasien Sembuh Covid-19 NTB Bertambah Jadi 30 Orang

Jumlah pasien positif Covid-19 di NTB capai 227 kasus.

Pasien corona (Ilustrasi).
Foto: The Central Hospital of Wuhan via Weibo/Hando
Pasien corona (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Jumlah pasien sembuh dari Corona Virus Deasese2019 atau Covid-19 di Nusa Tenggara Barat menjadi 30 orang setelah terdapat tambahan delapan orang dinyatakan sembuh. Sementara angka positif mencapai 227 kasus berdasarkan data Tim Gugus Tugas Provinsi NTB pada Selasa (28/4).

"Hari ini ada delapan orang lagi yang sembuh. Mereka dinyatakan sembuh karena telah melalui pemeriksaan laboratorium atas swab sebanyak dua kali, dan hasilnya negatif," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB yang juga Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Covid-19 NTB, H Lalu Gita Ariadidi Mataram, Selasa.

Kedelapan orang yang dinyatakan sembuh tersebut, kata Sekda, yakni pasien Nomor 26 inisial SR, laki-laki berusia 55 tahun, asal Selong, Kabupaten Lombok Timur. Kedua, pasien Nomor 34, inisial R, laki-laki berusia 45 tahun, asal Kediri, Kabupaten Lombok Barat.

Selanjutnya pasien Nomor 52 inisial R, laki-laki berusia 52 tahun, asal Pringgasela, Lombok Timur. Keempat, pasien Nomor 53, inisial LAM, laki-laki berusia 39 tahun, asal Pringgasela, Lombok Timur.

Kelima, yakni pasien Nomor 54 inisial M, laki-laki berusia 38 tahun, asal Terara, Lombok Timur, dan pasien Nomor 58, inisial MA, laki-laki berusia 60 tahun, penduduk Labuhan Haji, Lombok Timur.

"Untuk yang ketujuh pasien Nomor 66 inisial KA, laki-laki berusia 39 tahun, asal Wanasaba, Lombok Timur, dan terakhir, pasien Nomor 99, inisial N, perempuan berusia 62 tahun, asal Labu Api, Lombok Barat," ujarnya.

Sementara itu, jumlah total kasus positif COVID-19 di NTB mencapai 227, di mana 193 orang positif dalam perawatan, 30 orang dinyatakan sembuh, empat meninggal dunia (tidak ada penambahan jumlah yang meninggal dunia).

Meningkatnya jumlah kasus di NTB itu, katanya, dikarenakan adanya penambahan dari Kota Mataramsatu orang, Kabupaten Bimasatu orang, Lombok Timur enam orang, Lombok Tengah lima orang dan Lombok Utara delapan orang.

"Mereka semuanya dalam keadaan baik dan sedang dirawat," katanya.

Lebih lanjut Sekda menegaskan, untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid-19, petugas kesehatan terus melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan terkonfirmasi positif.

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah berperan aktif dalam upaya pemutusan rantai penularan corona dengan tetap tinggal di rumah. Tetap waspada, gunakan masker jika keluar, jauhi kerumunan, jaga jarak (dua meter), dan selalu rajin cuci tangan dengan sabun," kata Gita.

Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 503 orang dengan perincian 325 orang (65 persen) PDP masih dalam pengawasan, 178 orang (35 persen) PDP selesai pengawasan/sembuh, dan 15 orang PDP meninggal.

Untuk orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya 4.891 orang, terdiri dari 808 orang (17 persen) masih dalam pemantauan dan 4.083 orang (83 persen) selesai pemantauan. Jumlah orang tanpa gejala (OTG), yaitu orang yang kontak dengan pasien positif COVID-19 namun tanpa gejala, sebanyak 2.887 orang, terdiri dari 1.956 orang (68 persen) masih dalam pemantauan dan 931 orang (32 persen) selesai pemantauan.

Sementara pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG), yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19, sebanyak 50.167 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 12.451 orang (25 persen), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 37.716 orang (75 persen).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement