Rabu 29 Apr 2020 03:47 WIB

Dua OTG Jamaah Tabligh di Lampung Positif Corona

Kedua OTG Jamaah Tabligh tercatat sebagai peserta ijtima di Gowa.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Indira Rezkisari
Model tiga dimensi dari partikel virus corona. Dua Jamaah Tabligh yang berkategori OTG di Lampung positif corona.
Foto: EPA-EFE/NATIONAL INSTITUTES OF HEALTH
Model tiga dimensi dari partikel virus corona. Dua Jamaah Tabligh yang berkategori OTG di Lampung positif corona.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dua orang tanpa gejala (OTG) dari anggota Jamaah Tabligh asal Lampung ditetapkan sebagai positif terjangkit virus corona atau Covid-19. Keduanya memiliki riwayat perjalanan luar negeri dan perjalanan mengikuti acara Ijtima' Asia 2020 di Gowa, Sulawesi Selatan.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 tidak memiliki gejala atau masuk OTG. Keduanya memiliki riwayat perjalanan acara di luar negeri dan di Sulawesi Selatan.

Baca Juga

"(Kedua) pasien OTG tersebut menjalani isolasi mandiri di rumah dan rumah sakit dengan pengawasan," kata Reihana dalam keterangan persnya di Bandar Lampung, Selasa (28/4) malam.

Dua OTG anggota Jamaah Tabligh tersebut adalah pasien berinisial S, laki-laki usia  54 tahun, asal Kabupaten Pesawaran. Riwayat perjalanannya pada 1 Desember 2019, pernah melakukan lawatan ke Malaysia dan Thailand selama empat bulan. Pasien S ini juga ikut dalam tabligh akbar di Malaysia untuk dari Bandar Lampung.

Pada 18 Maret 2020, pasien S pulang ke rumah di Pesawaran. Selama berada di rumah, kondisi kesehatan tubuhnya tampak sehat.  

Pada 16 April 2020, pasien S dilakukan rapid test dan hasilnya positif. Ia dilarikan ke RSUD Pesawaran dan dilakukan isolasi mandiri.

Pasien S ditetapkan OTG dan di isolasi mandiri di rumah sakit. Petugas mengambil sampel swab. Pada 27 April 2020, hasilnya konfirmasi positif Covid-19.

Sedangkan pasien OTG kedua, yakni pasien 44 JM, lelaki berusia 65 tahun, asal Kabupaten  Waykanan. JM pernah perjalanan dari Gowa, Sulawesi Selatan.

Ia menghadiri acara Ijtima' Asia 2020 pertengahan Februari 2020. Setiba dari Sulawesi, pada 22 Maret 2020, warga melaporkan bidan desa atas kedatangan JM. JM dilakukan isolasi mandiri di rumah dengan hasil sehat dan tidak ada gejala.

Pada 16 April 2020, pasien JM yang ditetapkan OTG dilakukan rapid test di Dinas Kesehatan Waykanan dengan hasil negatif nonreaktif. Pada  22 April 2020, dilakukan rapid test kedua hasilnya positif reaktif.

Pada 23 April 2020, OTG JM dilakukan PCR dengan swab dikirim dari Diskes Waykanan dikirim ke Diskes Provinsi Lampung lalu dikirim ke BTKL Palembang, dan dilakukan isolasi di rumah. Hasilnya konfirmasi positif Covid-19. Pada  28 April 2020 sampai saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya dengan pengawasan petugas.

Dengan adanya penambahan dua pasien OTG baru positif tersebut, jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung menjadi 44 orang, masih dirawat 29 orang, meninggal dunia 5 orang, dan sudah sembuh 10 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement