REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI - Truk khusus milik Bank Indonesia (BI) Cabang Jambi yang biasa dipergunakan untuk mengangkut uang ikut dikerahkan guna membantu kegiatan pasar murah. Ini merupakan kegiatan menjual sembako murah yang digelar Pemprov Jambi, Senin (27/4).
Truk berwarna biru dengan kabin khas dua pintu tersebut siaga mengangkut kebutuhan sembako yang digelar Dinas Perindustrian Provinsi Jambi. Kegiatan tersebut bekerjasama dengan BI dan Bulog Divisi Regional (Divre) Jambi.
Gubernur Jambi Fachrori Umar melepas pasar murah sembako bersubsidi bagi masyarakat yang terdampak pandemi corona di pelataran parkiran di depan Biro Umum Kantor Gubernur Jambi.
Pasar murah sembako bersubsidi ini merupakan upaya Pemerintah Provinsi Jambi membantu masyarakat yang terdampak COVID-19.
Fachrori mengatakan, pelepasan perdana pasar murah sembako tersebut dalam rangka mengamankan kebutuhan masyarakat terutama yang paling rentan terdampak.
"Saya melepas perdana kegiatan pasar murah sembako bersubsidi pada lokasi pemukiman masyarakat bawah, pedagang dan perajin yang rentan terkena dampak Covid-19," kata Fachrori di lokasi.
Pasar sembako bersubsidi tersebut diselenggarakan mulai tanggal 27 April hingga 19 Mei 2020 di 12 lokasi pemukiman masyarakat bawah dari harga Rp85 ribu disubsidi Rp 50 ribu menjadi Rp 35 ribu.
"Ada subsidi yang diberikan Pemprov Jambi untuk masyarakat yang kondisinya sangat membutuhkan, sebab itu diberikan bantuan," kata Fachrori.
Fachrori berharap pasar murah sembako bersubsidi itu dapat membantu meringankan beban masyarakat yang sangat membutuhkan.
Kepala Bulog Divre Jambi, Bakhtiar mengatakan kerja sama dalam memberikan bantuan sembako untuk masyarakat Provinsi Jambi saat pandemi COVID-19 merupakan sinergi bersama Pemda dengan menyediakan minyak goreng, gula pasir, beras dan bahan pokok lainnya.
"Ini bentuk kepedulian kepada masyarakat yang ada di wilayah Jambi, dalam rangka pengamanan jaring sosial, berbentuk bantuan tunai dan sembako yang dikelola Tim Satgas COVID-19," kata Bakhtiar.