REPUBLIKA.CO.ID, TELUK WONDANA -- Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, perlahan bergerak dari zona kuning menuju zona hijau dalam penyebaran Covid-19. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Teluk Wondama, Yoce Kurniawan di Wasior, Senin (27/4), mengutarakan seluruh orang dalam pemantauan (ODP) di daerah ini telah dinyatakan bebas setelah menjalani karantina mandiri.
"Per 26 April 2020, tiga dari total 18 ODP di Teluk Wondama telah menuntaskan masa karantina mandiri selama 14 hari. Dengan demikian ODP di Teluk Wondama saat ini nol," ucap Yoce.
Hingga saat ini, daerah yang kaya akan potensi perikanan dan pariwisata itu pun belum pernah memiliki pasien dalam pengawasan (PDP) serta terkonfirmasi positif Covid-19. Sebelumnya sebanyak 12 orang tanpa gejala (OTG) di Wondama juga telah dinyatakan bebas setelah menjalani masa karantina mandiri selama dua pekan.
“18 ODP sudah selesai semua. Jadi sudah tidak ada yang dipantau lagi, namun untuk 12 OTG kita akan adakan tes cepat (rapid test) karena mereka dari kluster Gowa. Besok (Selasa) kita akan periksa," kata Yoce dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 itu.
Sementara itu di wisma karantina Covid-19, kata dr. Yoce, hingga Senin siang sudah terisi delapan orang yang semuanya merupakan pelaku perjalanan dari daerah terjangkit.
“Di Wisma sekarang ada 8 pelaku perjalanan yang menjalani karantina terlokasir. Ada tiga pelaku perjalanan dari daerah transmisi lokal dan 5 orang dari Nabire (Provinsi Papua), mereka dari Manokwari mau ke Nabire tapi tidak bisa lewat karena jalan ditutup mereka masuk di Wasior dengan alasan mobil rusak sehingga mereka kita wajibkan karantina 14 hari," kata Direktur RSUD Teluk Wondama ini.