Senin 27 Apr 2020 11:53 WIB

RSD Wisma Atlet Rawat 723 Pasien Positif Covid-19

Jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berkurang tiga orang.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, merawat sebanyak 723 pasien positif Covid-19 hingga Senin, 27 April 2020 pukul 08.00 WIB. RSD Wisma Atlet merawat inap total sebanyak 837 pasien.

Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam keterangan persnya, Senin (27/4), menyebutkan total pasien tersebut terbagi atas 503 pria dan 334 perempuan. Dengan perincian sebanyak 723 orang berstatus positif COVID-19, 56 orang pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP) 58 orang.

Baca Juga

Merujuk data terbaru, jumlah pasien yang menjalani rawat inap di RSD Wisma Atlet berkurang tiga orang dibandingkan dengan data Minggu, 26 April 2020 yang tercatat sebanyak 840 pasien. Pasien yang berstatus positif COVID-19 yang menjalani perawatan di Wisma Atlet tetap di angka 723 orang.

Jumlah pasien dengan status PDP berkurang satu orang dari 57 orang menjadi 56 orang. Kemudian, pasien ODP berkurang dua orang dari 60 pasien menjadi 58 pasien.

Wisma Atlet Kemayoran resmi difungsikan sebagai RS Darurat COVID-19 oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (23/3). RS tersebut memiliki total kapasitas untuk menampung 12 ribu orang.

Selain RSD Wisma Atlet, Yudo juga menyampaikan perkembangan data terbaru pasien di RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau yang kini merawat total sebanyak 43 pasien. Kesemua pasien berjenis kelamin pria dengan perincian 32 pasien positif Covid-19 dan 11 orang tanpa gejala (OTG), sementara pasien berstatus PDP nihil.

RSD Pulau Galang yang dibangun sejak 9 Maret 2020 untuk mengantisipasi melonjaknya pasien Covid-19 di Indonesia telah diresmikan operasionalnya pada 6 April 2020.

Sementara itu, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto menyebutkan adanya peningkatan pasien sembuh sebanyak 65 orang, sehingga total 1.107 orang sembuh dari akumulasi 8.882 kasus positif yang tercatat sampai dengan Ahad (26/4).

Berdasarkan pencatatan data sejak Sabtu (25/4) pukul 12.00 WIB hingga Ahad (26/4) pukul 12.00 WIB, pasien positif Covid-19 bertambah 275 orang menjadi 8.882 kasus dan terjadi 23 kematian sehingga total pasien meninggal dunia menjadi 743 orang.

Sebelumnya pada Sabtu (25/4), tercatat 8.607 kasus positif COVID-19, 1.042 orang dinyatakan sembuh setelah dites negatif dua kali dan 720 orang meninggal dunia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement