BEKASI, AYOBEKASI, AYOBANDUNG.COM -- Secercah harapan datang dari Kabupaten Bekasi. Sejak Rabu (22/4/2020) hingga Sabtu (25/4/2020), tidak ada penambahan kasus positif Covid-19 di wilayah yang masuk kategori zona merah ini.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah dalam keterangan resminya, Senin (27/4/2020).
“Mudah-mudahan tidak ada penambahan (kasus positif Covid-19) yang signifikan lagi ke depan. Ini harapan kita semua ingin seperti itu,” katanya.
AYO BACA : Aksi Persekusi Warga Bekasi Saat Ibadah di Rumah Berujung Damai
Meski demikian, Alamsyah mengaku pihaknya tak ingin lengah dan masih terus melakukan screening baik melalui rapid test maupun swab test kepada warga berstatus orang dalam pemantauan (ODP) maupun yang berkontak erat dengan pasien dalam pengawasan (PDP).
“Kami lakukan pengujian kepada 50 orang per harinya baik rapid test maupun swab test untuk men-screening penyebaran Kasus di Kabupaten Bekasi ini,” ujarnya.
“Dari hasil tes tersebut sejauh ini semuanya negatif,” lanjut Alamsyah.
AYO BACA : Sepekan PSBB Bekasi, 12.510 Orang Lakukan Pelanggaran
Merujuk pada data dari situs resmi Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi (PIKOKABSI), diketahui sampai dengan Senin (27/4/2020) pukul 08.00 WIB, warga Kabupaten Bekasi yang dinyatakan positif Covid-19 sebanyak 67 orang.
Berdasar jumlah positif tersebut diketahui sebanyak 29 orang sembuh, 8 orang meninggal, 10 orang dirawat di rumah sakit, dan 20 orang melakukan isolasi mandiri.
Sementara itu untuk jumlah ODP sebanyak 2.475 orang, PDP sebanyak 714 orang, orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 364 orang, dan orang pelaku perjalanan sebanyak 5 orang.
Catatan Redaksi:
Bila Anda merasakan gejala awal Covid-19, untuk memastikannya atau untuk mengetahui informasi perihal virus ini bisa mengakses nomor hotline Dinas Kesehatan Jabar di 0811-2093-306 atau Emergency Kesehatan: 119.
AYO BACA : Perpanjangan PSBB di Kabupaten Bekasi Tunggu Evaluasi