Ahad 26 Apr 2020 19:00 WIB

Akibat Ledakan Gas, Satu Orang Terbakar di Tangerang

Pemicunya ledakan diduga sementara akibat kebocoran tabung gas.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Tabung gas melon meledak
Foto: Foto : MgRol_93
Ilustrasi Tabung gas melon meledak

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satu orang terbakar dalam peristiwa kebakaran di Komplek Green Village Cipondoh, Kota Tangerang. Informasi yang diketahui warga mendengar suara ledakan beberapa kali dari tempat kejadian.

Dalam sebuah video berdurasi 14 detik yang diterima, nampak seseorang dengan tubuh terbakar berupaya menyelamatkan diri dari kobaran api. Hingga video selesai diputar, kobaran api pada korban nampaknya belum juga padam.

Baca Juga

Kapolsek Cipondoh Kompol Jimmy Marthin Simanjuntak mengatakan peristiwa kebakaran terjadi pada Sabtu (25/4) pukul 22.10 WIB. Hingga kini pihaknya masih menyimpulkan pemicu ledakan berasal dari ledakan gas. “Pemicunya diduga sementara akibat kebocoran tabung gas," ungkapnya saat dikonfirmasi, Ahad (26/4).

Sebelumnya, ia mendapat laporan jika sejumlah warga mendengar suara ledakan. Sebagian dari mereka mengira ledakan tersebut berasal dari warga yang sedang bermain kembang api. “Memang didapatkan informasi dari masyarakat, sebagian mengira adanya suara ledakan dari sebuah rumah," ujar Jimmy.

Lebih lanjut, Jimmy mengatakan berdasarkan keterangan saksi, ledakan terjadi ketika pemilik memasuki rumah. "Korban baru pulang dan sampai di rumah. Ketika membuka pintu, saat korban menyalakan listrik terjadi ledakan," katanya.

Ledakan tersebut membuat tubuh korban akhirnya terkena kobaran api. Kemudian korban dibawa menuju RSUD Kabupaten Tangerang. Hingga kini pihak kepolisian masih lakukan penyelidikan lebih lanjut sebab timbulnya ledakan.

“Dari keterangan yang kami terima ada yang menyebut korban adalah seorang wanita dan anaknya. Mereka tiba di rumah setelah lakukan perjalanan. Anak dan suaminya belakangan turun dari mobil. Sedangkan istrinya lebih dulu masuk dan membuka pintu,” katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement