REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut mengonfirmasi tambahan satu kasus pasien positif Covid-19 pada Sabtu (25/4). Dengan tambahan pasien itu, total terdapat tujuh orang yang positif terpapar Covid-19 setelah melalui tes swab di Kabupaten Garut.
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Garut, Ricky Rizki Darajat, mengatakan pasien positif Covid-19 ketujuh di wilayahnya merupakan seorang perempuan berusia 47 tahun dari Kecamatan Garut Kota. Pasien saat ini menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Kabupaten Garut.
"Dengan demikian total kasus konfirmasi positif sampai hari ini sebanyak tujuh kasus, empat laki-laki dan tiga perempuan," kata dia melalui keterangan tertulis, Sabtu.
Pada Sabtu juga dilaporkan terdapat satu orang dalam pemantauan (ODP) yang meninggal dunia. ODP itu berjenis kelamin laki-laki berusia 17 tahun asal Kecamatan Banjarwangi.
Ricky menjelaskan, ODP itu memiliki riwayat perjalanan dari Kota Bogor. Orang itu kembali ke rumahnya di Kecamatan Banjarwangi pada 10 April. Namun pada 17 April 2020, ODP tersebut menderita demam tinggi dan baru dibawa ke Puskesmas Banjarwangi pada 24 April dalam kondisi tidak sadar. Saat itu pula, pasien dirujuk ke RSUD dr Slamet Garut.
"Namun pada hari ini (Sabtu) sekira pukul 10.00 WIB, ODP meninggal. Kendati demikian, ODP telah mendapatkan penanganan sebagaimana prosedur penanganan Covid-19," kata dia.
Hingga Sabtu malam, tercatat ada 2.779 kasus Covid-19 di Kabupaten Garut. Sebanyak 438 kasus orang tanpa gejala (OTG), 2.287 ODP, 47 kasus pasien dalam pengawasan (PDP), dan tujuh kasus pasien positif Covid-19.